PRIANGANTIMURNEWS - Kecelakaan beruntun terjadi di Situbondo Jawa Timur yang memakan korban dua orang meninggal, pada Sabtu, 23 September 2023, sekitar pukul 15:31 WIB.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan truk nomor polisi B 9847 UEW dan truk colt diesel nomor polisi B 9396 KCF serta microbus nomor polisi N 7388 EA yang membawa 12 orang penumpang
Sutrisno (41) pengemudi microbus yang bernomor polisi N 7388 EA, warga Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, diberitakan meninggal ditempat kejadian pada peristiwa kecelakaan tersebut.
Korban meninggal diketahui diakibatkan oleh cedera yang dialami di kepalanya cukup parah dan beberapa luka robek pada kaki kiri dan kanannya.
Dalam peristiwa tersebut mengakibatkan dua orang meninggal di lokasi dan sebelas korban lainnya luka-luka.
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Situbondo, Jawa Timur, segera menangani peristiwa kecelakaan beruntun yang terjadi di jalan raya pantura, Kecamatan Besuki Situbondo yang menghubungkan Jawa-Bali.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Renggut 3 Nyawa dan 9 Orang Luka Ringan
Anggota polisi dan TNI bersama masyarakat sekitar turut membantu mengevakuasi kendaraan microbus di jalan raya pantura Kecamatan Besuki, Situbondo, Jawa Timur.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Situbondo, AKP Suwarno, menjelaskan bahwa insiden kecelakaan tersebut telah melibatkan truk nomor polisi B 9847 UEW dan truk colt diesel nomor polisi B 9396 KCF serta microbus nomor polisi N 7388 EA yang membawa 12 penumpang itu terjadi di jalan raya pantura Kecamatan Besuki.
Korban meninggal lainnya, kata Suwarno, yaitu penumpang kendaraan microbus atas nama Sumiyati (45) warga Kelurahan Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, serta mengalami patah tulang tertutup pada kaki kanan dan mengalami luka robek pada bagian kepala sebelah kanan.
Baca Juga: Yevgeny Prigozhin dan Petinggi Wagner Tewas dalam Insiden Kecelakaan Pesawat Pribadi
Sementara seorang korban mengalami luka berat dan 10 orang luka ringan, katanya, langsung dibawa ke RSUD Besuki untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Suwarno menceritakan, semula kendaraan truk dengan nomor polisi B 9847 UEW yang dikemudikan E Nano Setiawan (42) warga Desa Mekarasih, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, melaju dari arah timur ke barat (Banyuwangi-Surabaya).
Diduga truk tersebut oleng ke arah kanan dan pengemudi tidak bisa menguasai laju kendaraan sehingga menabrak truk nomor polisi B 9396 KCF yang dikemudikan Lelono G dan microbus N 7388 EA yang datang dari arah berlawanan.***