Priangantimurnews - Beredar kabar seorang siswa SMPN 10 Madiun mengalami luka di bagian telapak kakinya usai dihukum.
Berdasarkan vidio yang tersebar terlihat kedua kaki siswa tersebut tengah di perban, dan menjalani sejumlah pengoban.
Diketahui siswa tersebut berinisial G. Begini kronologis hingga penyebab G mengalami luka di bagian telapak kaki.
Baca Juga: Resmi! Mentan Syahrul Yasin Limpo Ajukan Surat Pengunduran Diri
Hal ini lantaran oknum guru tengah menghukum G karena ia tidak mengikuti kegiatan kerohanian.
Keluarga korban menjelaskan bahwa apa yang dilakukan anaknya adalah salah karena tidak mengikuti aturan disekolahnya.
"Kumpulan disekolah yang kayak pembiasan seperti kalo yang muslim sholat, dan jika yang Nasrani dan katolik kumpulan juga di lapangan."
"Dia tidak ikut, memang salah, saat itu dia sedang di perpustakaan bersama temannya."Tutur ibu siswa.
Sehingga oknum Guru tersebut mengambil langkah menghukum G dengan mengelilingi lapangan basket sekitar pukul 1 siang.
Hukuman akan berakhir jika oknum guru yang memberi hukuman tersebut memberikan perintah untuk berhenti.
Baca Juga: Waduh, Rekayasa Proyek untuk Keluarga,Wali Kota Bima Muhammad Lutfi Ditahan KPK
Hingga pada putaran ke lima, telapak kaki G tiba-tiba terlihat melepuh setelah mengelilingi lapangan dengan telanjang kaki.
Mengetahui hal tersebut sejumlah guru segera memulangkan G ke rumahnya. Sementara itu, pasca kejadian, pihak sekolah langsung meminta maaf kepada keluarga siswa.
Keluarga siswa memutuskan tidak akan membawa peristiwa ini ke jalur hukum. Sebaliknya, keluarga siswa memilih jalur kekeluargaan.
Kepala puskesmas Banjarejo, Madiun Dr. Roslina mengatakan bahwa penyembuhan sekitar 60 sampai 70 persen, yang didaerah tumpuan seperti kaki biasanya lama.***