Mobil Pengangkut Santri Mau Upacara HSN Terguling, Seorang Santri Tewas, 30 Luka luka

22 Oktober 2023, 21:54 WIB
Kasatlantas Polresta Cilacap Kompol Nunung Farmadi (kanan) melakukan olahTKP kejadian kecelakaan mobil pikap terguling hingga seorang santriwati meninggal dunia di Jalan Raya Kedungreja, Desa Kedungreja, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu 22 Oktober 2023. ANTARA/HO-Polrest /

PRIANGANTIMURNEWS-- Mobil pengangkut para santri yang akan mengikuti Hari Santri Nasional (HSN) terguling di Jalan Raya Kedungreja, Desa Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Akibat kecelakaan tunggal itu, seorang Santri tewaa dan 30 santri mengalami luka luka.

Kasus kecelakaan tersebut kini sedang diselidiki Petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cilacap Jawa Tengah.

Baca Juga: Mobil Sedan Terguling Disenggol Bus TransJakarta Saat Mau Menepi


Kasatlantas Polresta Cilacap Komisaris Polisi Nunung Farmadi mengatakan pada Minggu 22 Oktober 2023 telah terjadi kecelakaan, mobil pikap pengangkut Santri terguling.

"Kecelakaan tersebut terjadi tadi pagi saat sebuah mobil pikap yang dikemudikan AF mengangkut rombongan santri dari Pondok Pesantren Assangidiyah menuju Lapangan Desa Sidanegara, Kecamatan Kedungreja, untuk ikut upacara Hari Santri Nasional," kata Nunung Farmadi di Cilacap, Minggu 22 Oktober 2023.

Berdasarkan hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), kata dia, kecelakaan tersebut disebabkan mobil pikap berpelat nomor R-8377-MK yang datang dari arah timur ke barat itu melaju dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga: Kecelakaan Kerja di PT GNI Morowali Utara Kembali Terjadi

Sesampainya di Jalan Raya Kedungreja yang masuk wilayah Desa Kedungreja RT 03/RW 07, Kecamatan Kedungreja, mobil pikap itu oleng hingga akhirnya terguling.

"Mobil tersebut mengalami kecelakaan tunggal. Akibat kejadian tersebut, seorang santriwati meninggal dunia dan 30 orang mengalami luka-luka," jelasnya.

Menurut dia, seluruh korban dibawa ke tiga fasilitas kesehatan yang terdiri atas Puskesmas Kedungreja, Puskesmas Sidareja, dan Rumah Sakit Umum Aghisna Medika Sidareja.

Sementara itu, korban meninggal dunia yang diketahui berinisial IM (15) sempat menjalani perawatan di RSU Aghisna Medika Sidareja.

Baca Juga: Truk Fuso Terguling Melintang di Nagrek, Akses Jalan Nasional Lumpuh Total

Kasatlantas menegaskan bahwa tidak benar jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan itu lima orang seperti informasi yang beredar melalui media sosial.

"Hingga saat ini, kami masih mendalami kasus kecelakaan tersebut dengan meminta keterangan para korban dan saksi. Yang jelas mobil pikap tidak boleh mengangkut orang dengan jumlah yang berlebih," katanya.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler