Instalasi AC Menjadi Dugaan Polisi Atas Terjadinya Ledakan di RS Semen Padang

31 Januari 2024, 07:30 WIB
5 fakta ledakan di RS Semen Padang, Selasa 30 Januari 2024 /Kolase ANTARA


PRIANGANTIMURNEWS - Polresta Padang, Sumatera Barat, menyelidiki ledakan misterius yang terjadi di Rumah Sakit Semen Padang.

Dugaan sementara oleh Kapolresta Padang, Kombes Polisi Ferry Harahap, menunjukkan kemungkinan gangguan pada instalasi air conditioner (AC) sentral sebagai penyebab kejadian tersebut.

Meskipun dugaan ini belum dipastikan, Pusat Laboratorium Forensik Polri akan melakukan investigasi mendalam.

Baca Juga: KPPS Mendadak Viral! Jadi Candaan Netizen Julid dan Dambaan Calon Mertua!

Tim gabungan Polri, TNI, serta Satuan Polisi Pamong Praja telah dikerahkan untuk mengamankan rumah sakit yang dianggap sebagai objek vital di Ranah Minang tersebut.

Meskipun awalnya ada informasi tentang dugaan bom, Brimob yang melakukan pengecekan menyimpulkan bahwa tidak ada benda berbahaya.

Kombes Polisi Ferry memastikan bahwa ledakan tersebut diduga bukan karena bom, melainkan mungkin disebabkan oleh gangguan instalasi AC sentral, yang merambat dari lantai tujuh ke lantai satu.

Baca Juga: Area Asia Plaza hingga RSUD Tsikmalaya Terendam Banjir Akibat Hujan Deras

Saat ini, belum ada laporan korban luka parah, namun terdapat 2 orang mengalami luka-luka yang diduga terkena serpihan kaca.

"Dugaan sementara adalah instalasi AC. Tetapi, secara spesifik melalui investigasi mendalam akan dilakukan oleh Pusat Laboratorium Forensik,"ujar Kapolresta Padang Komisaris Besar Polisi Ferry Harahap di Padang, pada Selasa 30 Januari 2024.

Dengan demikian, penyelidikan menyeluruh oleh Pusat Laboratorium Forensik akan menjadi langkah krusial untuk memastikan akar penyebab dari ledakan di Rumah Sakit Semen Padang itu.

Baca Juga: Kebakaran Menghanguskan Ruko Tiga Lantai di Jelambar Grogol Petamburan Jakbar

Meskipun dugaan awal menunjukkan gangguan instalasi AC sentral, upaya bersama dari Polri, TNI, serta Satuan Polisi Pamong Praja tetap diperlukan untuk menjaga keamanan di objek vital ini.

Berita positifnya, hingga saat ini tidak ada laporan korban luka parah, namun dua orang mengalami luka-luka yang diduga terkena serpihan kaca.***

Editor: Rahmawati Huda

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler