DBD Naik Dua Kali Lipat, Netty Minta Pemerintah Serius Tangani Kasus DBD

23 Maret 2024, 13:44 WIB
Pasien Membludak di Rumah Sakit, DPR Minta Pemerintah Tangani Kondisi Darurat DBD. /

PRIANGANTIMURNEWS - Ngeri Kasus DBD di Indonesia kini mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika di banding tahun 2023 lalu. 

Kasus DBD kini menjadi perhatian Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher menurutnya, kasus DBD sudah masuk kategori darurat.

Sejak awal tahun hingga 11 Maret 2024, kasus DBD di Indonesia mencapai 27.852 kasus, naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Netty Prasetiyani Meminta Sebut Pemberian THR ke Driver Ojol Tidak Berhenti di Imbauan

"Pasien DBD membludak di rumah sakit. Pemerintah harus sigap menyiapkan faskes, obat-obatan dan nakesnya. Jangan sampai pasien tidak tertangani dengan baik," kata Netty, Sabtu, 23 Maret 2024.

Oleh sebab itu, Netty meminta pemerintah segera mengambil langkah dan kebijakan yang efektif untuk menurunkan angka DBD di Indonesia karena jumlah kematian akibat DBD di daerah-daerah meningkat.

"Selain angka kematian meningkat. Bahkan angka pasien anak-anak juga meningkat," tambahnya.

Baca Juga: DPR RI Netty Sebut Beras Mahal dan Langka Akibat Bansos Ugal Ugalan

Netty juga menyebut, kampanye nasional Program Pemberantasan Sarang Nyamuk, harus terus digalakkan.

“Pemerintah perlu meningkatkan upaya pemberantasan sarang nyamuk Aedes aegypti, vektor penyebab DBD, seperti melalui larvasida dan peningkatan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan,” katanya.

Legislator dari daerah pemilihan Cirebon-Indramayu ini juga mendorong pemerintah untuk meningkatkan surveilans dan monitoring.

Baca Juga: Netty: Kurban Bisa Jadi Inspirasi untuk Penurunan Stunting

“Diperlukan sistem surveilans yang lebih efektif untuk memantau kasus DBD secara real-time, termasuk deteksi dini, pelaporan kasus, dan pemantauan perkembangan epidemiologi DBD di berbagai wilayah.

Masyarakat, kata Netty juga masih rentan terkena DBD karena kurangnya edukasi.

“Pemerintah perlu meningkatkan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang cara mencegah DBD, seperti mengurangi tempat perindukan nyamuk, menggunakan kelambu, dan menghindari gigitan nyamuk pada waktu-waktu tertentu,” katanya.

Baca Juga: Netty Fraksi PKS DPR RI Akan Memperjuangkan Aspirasi Tenaga Kesehatan

“Pemerintah juga perlu memastikan ketersediaan vaksinasi Dengue untuk melindungi masyarakat, terutama kelompok rentan seperti anak-anak, dari infeksi DBD,” tambahnya.

Terakhir, Netty meminta pemerintah untuk mengandeng masyarakat dalam pencegahan DBD.

“Masyarakat perlu dilibatkan secara aktif dalam upaya pencegahan DBD melalui program-program partisipatif seperti gotong royong membersihkan lingkungan dan monitoring sarang nyamuk secara intens oleh para jumantik,” katanya.***

Editor: Sri Hastuti

Tags

Terkini

Terpopuler