Dekorasi Siluet Wayang Paskah 2024, Terjemahan Atas Solidaritas dan Subsidiaritas Keberagaman Nusantara

28 Maret 2024, 19:15 WIB
Polisi melakukan pengamanan dan sterilisasi di sejumlah gereja guna menjamin keamanan dan kenyamanan umat Nasrani dalam menjalankan ibadah perayaan Natal 2023/ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wpa /

PRIANGANTIMURNEWS - Gereja Katedral Jakarta merayakan Hari Raya Paskah 2024 yang  kompleksnya dihiasi menggunakan dekorasi jenis Siluet Wayang Paskah 2024. 

Dalam pesan resmi yang dikeluarkan di Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024, di Gereja Katedral Jakarta mengungkapkan bahwa siluet ini akan dipamerkan di area utama kompleks gereja, yaitu di Plaza Maria dengan di Plaza Kristus Raja.

Menurut pernyataan tersebut, Siluet Wayang Paskah 2024 adalah interpretasi modern dari seni wayang tradisional yang dibuat dari logam. Hal ini melambangkan perpaduan antara tradisi Paskah, warisan budaya Nusantara, dan dinamika zaman saat ini.

Baca Juga: Persatuan Gereja-gereja di Indonesia: Kita Harus Hormati Hasil Pemilu 2024

Selain itu, ini juga mencerminkan relevansi kearifan lokal dan budaya nenek moyang dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang di masyarakat. Konsep filosofis dari wayang, seperti yang dijelaskan, melambangkan kesederhanaan, refleksi kehidupan, dan sebagai penerang dalam perjalanan manusia.

Plaza Maria juga menampilkan dekorasi perayaan Paskah dengan menggambarkan empat peristiwa penting dalam rangkaian acara tersebut.

Pertama, adalah kehadiran Tuhan Yesus ke Kota Yerusalem, yang merupakan bagian dari perayaan Minggu Palma.

Baca Juga: Viral di Medsos, Penampakan Wajah yang Diduga Mirip Gambar Yesus di Dalam Sebuah Kaca Jendela Warga

Kedua, ritual dengan pencucian kaki para rasul yang dilakukan Yesus, yang menjadi bahagian atas peringatan Kamis Putih.

Ketiga, adalah peristiwa penyaliban Yesus di Bukit Golgota,

Keempat, atau yang terakhir adalah kebangkitan Yesus, yang dirayakan pada Minggu Paskah.

Di samping menampilkan siluet wayang, Gereja Katedral Jakarta juga sudah menyiapkan 2.700 kursi bagi para jemaat yang turut menghadiri berbagai ibadah selama Pekan Suci, termasuk Misa Krisma, Misa Kamis Putih, Ibadat Jumat Agung, Misa Malam Paskah Sabtu, serta Misa Hari Raya Paskah.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler