Dua Lokasi Kasus Bansos Juliari Batubara Digeledah KPK

- 13 Januari 2021, 08:52 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi
Komisi Pemberantasan Korupsi /ANTARA FOTO/
PRIANGANTIMURNEWS- Kasus korupsi wilayah Jabodetabek dana bansos Juliari Peter Batubara Kementerian Sosial digeledah kembali KPK di dua lokasi.
 
Pemeriksaan meneruskan jejak yang dilakukan oleh mantan mensos Juliari dan kawan-kawan.
 
Dikutip Priangan Timur News dari antara, 'KPK geledah lagi dua lokasi terkait suap bansos Juliari Batubara'  Selasa, 12 Januari 2021.
 
 
"Terkait penyidikan dugaan korupsi di Kemensos dengan tersangka JPB dan kawan-kawan, Selasa, tim penyidik KPK kembali melakukan penggeledahan pada dua lokasi," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui keterangannya, di Jakarta, Selasa.
 
Dua lokasi yang digeledah, yakni rumah di Jalan Raya Hankam Cipayung, Jakarta Timur, dan Perum Rose Garden, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
 
"Proses kegiatan saat ini masih berlangsung dan informasi lebih lanjut akan kami sampaikan setelah kegiatan selesai," ujar dia.
 
 
Sebelumnya, KPK pada Senin (11/1) juga menggeledah dua lokasi, yakni PT Mesail Cahaya Berkat berlokasi di Soho Capital SC-3209 Podomoro City Jalan Letjen S Parman Kavling 28, Jakarta Barat, dan PT Junatama Foodia berlokasi di Metropolitan Tower TB Simatupang Jalan RA Kartini lantai 13, Jakarta Selatan.
 
Dari penggeledahan itu, KPK menyita beragam dokumen yang berhubungan dengan penyediaan bansos untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020 yang diduga dikerjakan oleh dua perusahaan tersebut.
 
Selain Juliari, KPK juga telah menetapkan empat tersangka lainnya, yakni dua Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Kementerian Sosial Matheus Joko Santoso (MJS) dan Adi Wahyono (AW) serta dua orang dari unsur swasta Ardian IM (AIM) dan Harry Sidabuke (HS).
 
KPK menduga Juliari menerima suap senilai Rp17 miliar dari "fee" pengadaan bantuan sosial sembako untuk masyarakat terdampak COVID-19 di Jabodetabek.***
 

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x