Network
PRIANGANTIMURNEWS- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto semangat akan mengembangkan UMKN di masa pandemi da era digital.
Dalam acara virtual Leader, Executive, dan Enterpreneur Program Industry Business Institute of Management (IBIMA), Menko Airlangga menyampaikan bahwa sektor UMKM merupakan pilar penting dalan perekonomian Indonesia.
"Dukungan dan kerjasama serta kolaborasi dalam membangun UMKN dan industri anak bangsa berbasis teknologi tepat guna memasuki era industri 4.0 perlu terus ditingkatkan," kata Menko, Rabu 5 Mei 2021.
Baca Juga: Round-up NBA: Tim Hardaway Jr. mengikat rekor Mavs dengan 10 treys
"Dengan keterlibatan para ahli dan profesional bisnis, kami yakin bahwa kita semua memiliki semangat yang sama dalam membantu dan mengembangkan UMKM pada mada pandemi dan era digital ini," lanjut Menko Airlangga.
UMKM di Indonesia telah berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia karena mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang ada serta dapat menghimpun sampai 60,4 persen dari total investasi.
Perlu diketahui, menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKN saat ini telah mencapai 64,2 juta dengan kontribusi PDB sebesar 61,07 persen atau senilai Rp857,89 triliun.
Baca Juga: Memprihatinkan, Bendera Merah Putih Kebangsaan Indonesia Ditemukan Berkibar dengan Keadaan sobek
Menko Airlangga menyampaikan, dengan tingginya jumlah UMKN di Indonesia tidak akan terlepas dari tantangan.
"Maka untuk menjawab hal itu, pemerintah telah menjalankan sejumlah program dukungan UMKM, diantaranya bantuan insentif dan pembiayaan melalui progran PEN, Kredit Usaha Rakyat, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), Digitalisasi Pemasaran UMKM, penguatan wirausaha alumni Program Kartu Prakerja melalui Pembiayaan KUR, dan termasuk pula strategi jangka panjang menaikan kelas UMKM melalui UU Cipta Kerja," kata Menko Airlangga.
Masa Pandemi Covid-19, memaksa pola konsumsi barang dan jasa di masyarakat mengalami peralihan dari offline ke online, trafik internat mengalami kenaikan berkisar 15-20 persen.
Ini menjadi sebuah momentum, kata Menko Airlangga, untuk melakukan akselerasi transformasi digital dan potensi digital ekonomi Indonesia masih sangat terbuka lebar dengan jumlah populasi terbesar ke-4 di dunia serta penetrasi internat yang telah menjangkau 196,7 juta orang.
Baca Juga: Gaji ke 13 dan THR untuk ASN di Kota Tasikmalaya Minggu Ini Cair
Terakhir, Menko Airlangga mengapresiasi IBIMA karena telah melaksanakan kegiatan yang selaras dan sejalan dengan program pemerintah untuk menumbuh kembangkan perekonomian di tanah air.
Dia juga menyampaikan kembali arahan dari Presiden Joko Widodo bahwa tahun 2021 akan menjadi tahun pemulihan ekonomi nasional dan global, dan akan menjadi tahun yang penuh peluang.***
