Direktur BNPT Ahmad Nurwakhid: Lawan Radikalisme Dengan Belajar Tasawuf

- 5 Mei 2021, 16:40 WIB
Dikrektur Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ahmad Nurwakhid.
Dikrektur Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ahmad Nurwakhid. /Tangkap layar/

PRIANGANTIMURNEWS- Belajar tasawuf adalah salah satu cara melawan dan menghindari radikalisme kekerasan. Begitu yang disampaikan oleh Dikrektur Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ahmad Nurwakhid.

Menurutnya, tasawuf adalah solusi yang paling efektif membasmi radikalisme karena dalam ajaran tasawuf itu seseorang dituntun untuk menyucikan diri dari sifaf-sifat tercela seperti suka menyalahkan orang lain dan suka mengkafirkan orang lain.

"Jadi tasawuf ini adalah kunci utama. Tasawuf ini adalah jawaban atau solusi paling efektif, paling tepat untuk menyelesaikan permasalahan krisis spiritual dalam beragama," tutur Ahmad Nurwakhid, Selasa, 4 Mei 2021 seperti dikutip priangantimurnews dari NU Online, Rabu, 5 Mei 2021.

Baca Juga: Man City 2-0 PSG: 5 Poin Pembicaraan Saat Riyad Mahrez Membawa City ke Final UCL 2020-2021

"Ajaran ini adalah jawaban agar bagaimana bangsa Indonesia ini bisa maju, bisa 'rahmatan lil alamin', bisa 'baldatun thayyibatun warabbun ghafur," lanjut Ahmad.

Tasawuf merupakan sebuah jalan untuk menyucikan diri dan hati dari godaan hegemoni keduniawian, untuk semata-mata mendekatkan diri dan mendapat ridha Allah SWT.

Dia menyampaikan bahwa kunci keberhasilan penanggulangan radikalisme adalah dengan menggunakan pendekatan tasawuf.

"Oleh karena itu, kunci keberhasilan penanggulangan radikalisme dan keberhasilan dalam membangun bangsa dan negara adalah dengan menggunakan pendekatan tasawuf keagamaan" ucap Ahmad Nurwakhid.

Baca Juga: Viral di media sosial, Mobil yang mengaku berasal dari Kekaisaran Sunda Empire Ditilang Polisi, Begini Kondisi

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x