Network
"Wimar menunjukkan kepedulian dengan aktif mengisi ruang publik dengan pemikiran dan percakapan yang bernas, cerdas, jujur, kritis, jenaka namun tetap santun," ucpanya.
Selalu menyenangkan bercakap dan bertukar pikiran dengan Wimar.
"Saya mengenal Wimar sejak awal perjuangan reformasi Indonesia 1998/99. Kami sering berada dalam forum yang sama, menjelaskan ke publik pentingnya reformasi bagi Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: 5 Tips Investasi Saham Ala Lo Kheng Hong
Dia juga mengatakan bahwa Wimar adalah seorang kawan sejati dan selalu setia dengan cita-cita menjaga Indonesia.
"Wimar sempat menengok saya di Washington DC (foto tahun 2014)," ucap Sri Mulyani.
turut berduka cita, Sri Mulyani mengucapkan Selamat jalan Wimar, Indonesia dan saya kehilangan seorang yang kawan yang selalu setia dan peduli.
Baca Juga: Gunung Merapi di Yogyakarta Kembali Memuntahkan Guguran Larva Pijar sejauh 1 Kilometer
"Semoga engkau mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan selamat kembali berjumpa dengan Suvatchara Witoelar," kata Sri Mulyani.***
