Karang Taruna Muara Gembong Kabupaten Bekasi Lakukan Penanaman Pohon Mangrove

- 24 Mei 2021, 17:39 WIB
Karang taruna Muara Gembong melakukan penananam pohon mangrove sepanjang pantai bahagia.
Karang taruna Muara Gembong melakukan penananam pohon mangrove sepanjang pantai bahagia. /Instagram Kemensos RI/

PRIANGANTIMURNEWS– Karang taruna merupakan organisasi yang menghimpun para pemuda dan pemudi di suatu kampung atau desa.

Karang Taruna juga bergerak dalam bidang kemasyarakatan seperti membantu para RT/RW setempat dalam melaksanakan program atau membuat gerakan sosial untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan membangkitkan kesadaran terhadap lingkungan, Karang taruna muara gembong, Kabupaten Bekasi melakukan penanaman pohon mangrove.

Baca Juga: 3 Menteri Kabinet Indonesia Maju Laksanakan Kunker Ke Kebumen Jawa Tengah

Penanaman pohon mangrove ini dilakukan di sepanjang garis pantai Desa Pantai Bahagia.

“Mungkin dengan cara menanam ulang pohon mangrove bisa mengurangi dampak abrasi, karena memang setiap tahun itu luasnya semakin bertambah,” ucap Mahmudi, Ketua Karang Taruna.

Dampak abrasi yang sering terjadi ini juga menjadi alasan utama para anggota karang taruna muara gembong melakukan penanaman pohon mangrove.

Sebelumnya, pada tahun 2019, penanaman pohon magrove sudah dilakukan, tapi akibat abrasi yang setiap tahun semakin meluas, pohon mangrove yang ditanam tidak tumbuh sesuai ekspektasi.

Baca Juga: Menparekraf Tekankan Gerak Cepat dalam Program-Program Pemulihan Parekraf

Oleh karena itu, Karang Taruna Muara Gembong kembali melakukan penanaman ulang yang dimulai sejak bulan Oktober-Desember 2020 sampai saat ini.

Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) sangat mengapresisasi kegiatan penanaman pohon mangrove ini yang bermanfaat untuk lingkungan dan juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan membuat makanan ringan dari daun mangrove.

Pemerintah ikut andil dalam penanaman ulang pohon mangrove, dan berhasil menanam pohon tersebut sebanyak 600.000 batang pohon mangrove di atas lahan seluas 46 hektare.

Selain itu, Ketua Karang Taruna Muara Gembong mengatakan bahwa sebanyak 2000 lebih warga masyarakat ikut andil dalam penanaman pohon mangrove,baik itu dari kalangan orangtua, bahkan anak-anak.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total Terjadi Pada 26 Mei 2021, Kemenag RI Imbau 3 Hal Ini!

"Semua kita bagi, kampung ini nyari bibit, kita bayar. Perkampungan yang lain bikin ajir (bambu penahan pohon). Sampai ibu-ibu nya ikut mencari bibit. Ada satu kelompok lagi yang khusus menyediakan tali dari pelapah pisang. Kemudian ada juga yang mengolah buah mangrove yang sudah matang jadi olahan,” katanya.

Dalam kegiatan penanaman ini, semoga para pemuda atau pemudi dapat tertular memiliki kesadaran akan kecintaan terhadap lingkungan, jika bukan kita yang merawatnya, siapa lagi.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Kemensos RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah