TNI AL Telah Menggunakan Alutsista Kapal Patroli Produksi Dalam Negeri

- 26 Mei 2021, 08:31 WIB
Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono sedang menandatangani dokumen pembelian Kapal Patroli produk dalam negeri
Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono sedang menandatangani dokumen pembelian Kapal Patroli produk dalam negeri / Instagram @tni_angkatan_laut/

PRIANGANTIMURNEWS - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., menyebutkan, pembangunan Alutsista kapal Patroli Cepat (PC) 40 meter telah berhasil dibuktikan PT Karimun Anugerah Sejati .

Menurut Yudo Margono, PT Karimun Anugrah Sejati telah berhasil membangun alutsista dalam pengembangan teknologi industri untuk pertahanan negara yang memang menjadi harapan besar dan solusi dalam upaya mengurangi ketergantungan dari negara lain di masa mendatang.

Sementara itu, Asisten Logistik (Aslog) Kasal Laksamana Muda TNI Puguh Santoso, S.E., M.M., saat Launching Ceremony Kapal 40 M di Galangan PT Karimun Anugrah Sejahtera, Batam, Kepulauan Riau sudah mencapai tahap launching.

Baca Juga: Pengangguran di Indonesia Menurun, Lulusan SD Paling Banyak Kerja di Informal

"PT Karimun Anugrah Sejati, telah berhasil dan mampu diandalkan dalam pengembangan teknologi industri," dikutip priangantimurnews.com dari akun Instagram @tni_angkatan_laut sekira pukul 18:00 Wib Rabu 26 Mei 2021.

Lanjutnya, keberhasilan PT Karimun harapan besar untuk pertahanan negara bagi kepentingan nasional khususnya pengadaan Alutsista TNI Angkatan Laut di masa mendatang.

Terlebih khusus kapal-kapal bantu Hidro Oseanografi yang selama ini masih dilakukan pengadaan dan pembangunan oleh galangan kapal luar negeri.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Kedatangan Vaksin Covid-19 Sebanyak 8 Juta di Indonesia yang Ke-13

“Kehadiran kapal PC 40 meter yang nantinya akan difungsikan sebagai kapal bantu Hidro Oseanografi, diharapkan dapat menajamkan kemampuan Pushidrosal dalam mendukung dan memantapkan perannya sebagai lembaga Hidrografi Nasional dan Pusat Informasi Geospasial Kelautan Indonesia,” kata, Laksamana Yudo.

Kata Yudo, luasnya wilayah perairan Indonesia yang perlu dipantau, membutuhkan jumlah kapal survei yang tidak sedikit.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @tni_angkatan_laut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah