Network
PRIANGANTIMURNEWS - Semua aturan dan rencana yang melibatkan kepentingan hajat banyak orang tidak bisa dipungkiri selalu ada perbedaan pendapat.
Begitupun soal wacana Kemenag akan melakukan sertifikasi wawasan kebangsaan kepada para Dai.
Salah satu keberatan dilontarkan Wakil Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Ace Hasan Syadzily.
Dia meminta kepada Kemenag agar negara tidak terlalu mencampuri urusan sertifikasi penceramah.
Menanggapi lontaran Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI tersebut, Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menyebutkan, dalam rangka menguatkan moderasi beragama, para dai dan penceramah agama akan disertifikasi wawasan kebangsaan.
"Sertifikasi ini berkaitan erat dengan penguatan moderasi beragama melalui kompetensi penceramah,"katanya seperti dikutip priangantimurnews.com dari akun Instagram @rockygerungfans Kamis 3 Juni 2021.
Kata Menag, apalagi yang berasal dari organisasi ke masyarakat agama dan lembaga dakwah di Kementerian Agama cukup banyak, dan perlu berkontribusi dalam memecahkan problematika.
“Salah satunya dalam memecahkan problematika dengan melakukan bimbingan kepada para dai dengan menggandeng peran Ormas Islam dan lembaga dakwah,” ungkapnya.
Menurut Yaqut fasilitas pembinaan untuk meningkatkan kompetensi para dai dalam menjawab dan merespon isu-isu aktual dengan strategi metode dakwah yang menitikberatkan pada wawasan kebangsaan atau sejalan dengan slogan Hubbul Wathon Minal Iman.***
