Dua Perusahaan BUMN Bangkrut, Punya Utang Mencapai Rp120 Triliun

PRIANGANTIMURNEWS - Dua perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT PLN ( Persero) dan PT Garuda bangkrut, memiliki utang mencapai 120 triliun.

Seperti dikutip priangantimurnews.com dari Instagram @jurnalsumsel dituliskan Menteri BUMN Erick Thohir belakangan ini tengah disibukkan dengan utang dua BUMN yang mencapai triliunan, yakni PT PLN (Persero) dan PT Garuda Indonesia (Persero).

"Seperti yang diketahui, utang dua BUMN tersebut sangatlah besar, yakni PT PLN dengan utang mencapai Rp500 triliun, dan PT Garuda Indonesia mencapai Rp700 triliun," tulis Instagram @jurnalsumse yang diposting pada tanggal 5 Juni 2021 sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca Juga: Melanggar UU Perlindungan Anak, KPI Hentikan Sementara Sinetron Zahra

Menurutnya, jumlah yang tidak sedikit itu tentunya menjadi permasalahan di kementerian BUMN saat ini yang dipimpin oleh Erick Thohir.

"Erick Thohir sendiri sudah menyampaikan bahwa saat ini jajarannya sedang berupaya mencari solusi dalam menyikapi utang yang besar itu,"katanya.

Salah satu yang tengah dilakukan menyikapi utang Rp500 triliun itu, lanjut Erick Thohir, PT PLN saat ini memangkas belanja modal hingga 50 persen.

Ia, mengungkapkan pihak PLN sedang melakukan berbagai upaya negosiasi kepada kreditur agar mendapat bunga rendah.

Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu, Mengkonsumsi Seblak Ternyata Memiliki Banyak Manfaat, diantaranya Bisa Hilangkan Stress

Erick, mengklaim langkah pemangkasan belanja itu membuahkah hasil dan PLN telah melakukan efisiensi sebesar Rp24 triliun.