Indonesia Tingkatkan Belanja Bantuan Sosial dan Kesehatan di Tengah Perang Melawan Virus Corona

- 3 Juli 2021, 10:32 WIB
Upaya vaksin di Indonesia dalam perang melawan COVID-19.
Upaya vaksin di Indonesia dalam perang melawan COVID-19. /Reuters/

PRIANGANTIMURNEWS– Indonesia berupaya untuk meningkatkan belanja bantuan sosial serta perawatan kesehatan sebagai tindakan melawan adanya lonjakan kasus COVID-19.

Hal ini juga dilakukan untuk meredakan pukulan ekonomi sebagai akibat dari pembatasan yang sudah diperketat.

Indonesia menempati posisi ke-4 sebagai negara terpadat, mencatat rekor baru kematian 539 orang karena wabah virus corona dalam beberapa hari terakhir, sehingga memberlakukan adanya pembatasan mobilitas.

"Ada potensi prospek ekonomi melemah pada kuartal ketiga karena pembatasan mobilitas," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dilansir Reuters pada Jumat 2 Juli 2021.

Baca Juga: Ingat Kapal Viking yang Dibom di Pangandaran? Ini Kata Susi Pudjiastuti

Ekonomi terbesar di Asia Tenggara mengalami resesi pertama pada lebih dari dua dekade lalu karena serangan virus corona dan kemungkinan akan tumbuh kembali dalam lebih dari satu tahun di kuartal April-Juni.

Adanya varian Delta yang pertama kali di identifikasi di India dan menyebar ke Indonesia menyerang pulau Jawa dan membuat rumah sakit padat pasien yang terjangkit virus corona.

Jakarta yang merupakan daerah terpadat di pulau Jawa, melakukan beberapa bangsal darurat ditempat parkir rumah sakit karena adanya lonjakan pasien COVID-19.

Sri Mulyani mengungkapkan jumlah bantuan sosial yang akan diberikan senilai Rp.126,79 triliun kepada puluhan juta rumah tangga.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x