Network
PRIANGANTIMURNEWS– Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) akhirnya menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk obat terapi Covid-19 selama melaksanakan isolasi mandiri.
Hal ini dailakukan agar mencegah pelaku usaha untuk menaikan harga jual obat kepada masyarakat, dan mencegah pihak-pihak yang mencoba mengambil keuntungan yang tidak wajar saat pandemi (menimbun obat).
Selain itu, Kemenkes RI juga melihat lonjakan kasus positif Covid-19 yang semakin tinggi, dan dirasa kebutuhan obat-obatan sangat penting untuk dipakai dalam terapi Covid-19.
Baca Juga: Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp600 Ribu Cair Pekan Kedua Bulan Juli 2021, Cek Link Berikut Ini
Lantas, berapa harga obat yang dikeluarkan oleh Kemenkes RI sebagai obat terapi Covid-19?
Dilansir priangantimurnews.com dari Instagram @kemenkesri mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.1.7/Menkes/4826/2021 yang mengatur Harga Eceran Tertinggi (HET) Obat dalam masa Pandemi Covid-19.
Berikut daftar harga obat terapi Covid-19 yang ditetapkan oleh Kemenkes RI.
1.Favipiravir 200 Mg tablet seharga Rp. 22.500
2.Remdesivir 100 Mg injeksi seharga Rp. 510.000
3.Oseltamivir 75 Mg kapsul seharga Rp. 26.500
4.Intravenous immunoglobulin 5 persen 50 ml infus seharga Rp. 3.262.300
5.Intravenous immunoglobulin 10 persen 25 ml infus seharga Rp. 3.965.000
6.Intravenous immunoglobulin 10 persen 50 ml infus seharga Rp. 6.174.900
7.Ivermiectin 12 Mg tablet seharga Rp. 7.500
8.Tocilizumab 400 mg/20 ml infus seharga Rp. 5.710.600
9.Tocilizumab 80 mg/ 4 ml infus seharga Rp. 1.162.200
10.Azithromycin 500 mg tablet seharga Rp. 1.700
11.Azithromycin 500 mg infus seharga Rp. 95.400
Baca Juga: Putra Bungsu Jokowi, Kaesang Posting Patrick Berseragam Polisi, Netizen Menilai Menghina Polisi
