Network
PRIANGANTIMURNEWS- Sebagian besar orang Indonesia menyebut kurangnya dosis yang tersedia sebagai alasan mengapa mereka tidak divaksinasi Covid-19.
Di antara mereka yang belum mendapat suntikan, 80 persen mengatakan mereka sedang menunggu janji, mencari dosis yang tersedia atau belum bisa disuntik karena alasan lain, termasuk kondisi kesehatan atau kurangnya transportasi.
Dalam survei Juli yang dilakukan oleh badan statistik, 4,2 persen lainnya mengatakan mereka meragukan kemanjuran vaksin sementara 15,8 persen khawatir tentang efek samping.
Baca Juga: Greysia dan Apriyani Persembahkan Medali Emas, Ini Kata Menku RI
Negara terpadat keempat di dunia itu berupaya mempercepat peluncuran vaksinnya karena virus corona membunuh ribuan orang Indonesia setiap hari. Negara ini menduduki puncak jumlah kematian harian Covid-19 di dunia.
Ketika negara-negara seperti Amerika Serikat bergulat dengan orang-orang yang menolak untuk mendapatkan suntikan meskipun aksesnya cukup, negara-negara berkembang terhambat dalam respons pandemi mereka oleh kesenjangan global dalam pasokan vaksin.
Sekitar 8 persen orang Indonesia telah divaksinasi lengkap, dibandingkan dengan hampir 50 persen di AS.***
