PRIANGANTIMURNEWS- Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan penyesalannya pada hari Kamis (12 Agustus) setelah seorang diplomat senior Nigeria ditahan secara paksa oleh petugas imigrasi di Jakarta, mendorong negara Afrika untuk memanggil duta besarnya untuk Abuja untuk konsultasi.
Sebuah video dari insiden tersebut, dibagikan secara luas di media sosial dan memicu kemarahan di antara pengguna, menunjukkan pria yang tampak tertekan itu ditahan di dalam kendaraan oleh beberapa pria.
"Saya tidak bisa bernapas," katanya pada satu titik dalam video, berteriak ketika kepalanya disematkan ke kursi.
Baca Juga: Sudah Rilis, Film Serigala Langit Full Movie di MAXStream, Berikut Link Streamingnya
Kementerian Luar Negeri Nigeria menggambarkan pria itu sebagai "agen diplomatik Nigeria yang terakreditasi" di Kedutaan Besar Nigeria di Jakarta tanpa mengungkapkan namanya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah mengatakan pada hari Kamis bahwa kementerian menyesali insiden 7 Agustus, dan terus berkomunikasi dengan pemerintah Nigeria mengenai masalah tersebut.
"Insiden itu merupakan insiden yang terisolasi dan tidak ada hubungannya dengan komitmen Indonesia untuk menjalankan tugasnya sebagai negara tuan rumah sesuai konvensi Wina tentang hubungan diplomatik," katanya.
"Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah meluncurkan penyelidikan internal sebagai tindak lanjut dari insiden itu."
Baca Juga: Ucok Baba Ingin Berdamai dengan Preman yang Telah Memalaknya