Network
PRIANGANTIMURNEWS- Dalam upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau disebut Covid-19 yang hingga kini sudah hampir dua tahun masih melanda Indonesia dan memberikan dampak negatif yang sangat besar pada kehidupan masyarakat luas.
Pemerintah pusat, provinsi mau pun daerah pun terus berupaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan cara melaksanakan kegiatan vaksinasi mulai dosis ke satu, ke dua dan ke tiga seperti yang dilaksanakan di RSUD Dokter Soekarjo.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soekarjo, Budi Tarmidi mengatakan, sejak pertama kali pelaksanaan kegiatan vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua yang dilaksanakan pada bulan Pebruari dengan menggunakan jenis vaksin Sinovac.
Baca Juga: Seorang Wanita Hamil Ditemukan Tewas Mengenaskan Terbungkus Kardus
Kini utuk tenaga di RSUD mulai dilaksanakan vaksinnasi dosis ke tiga dengan menggunakan jenis vaksin Booster. Tahap ke tiga ini baru memproritaskan untuk tenaga kesehatan di RSUD.
"Selain tenaga kesehatan juga asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang kesehatan yang bekerja dipasilitas pelayanan kesehatan khususnya yang bekerja di RSUD," kata, Budi kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com di RSUD Kamis 12 Agustus 2021.
Lanjut Budi selain untuk nakes juga untuk pekerja di RSUD termasuk seluruh karyawan RSUD mulai dokter, perawat, bidan, apoteker, bagian gizi, tenaga penunjang lain termasuk tenaga administrasi, struktural, cleaning service, sopir ambulan, petugas kamar mayat dan lainnya.
Baca Juga: Masih Bingung Memilih Calon Pasangan, Berikut Cara Memantapkan Seseorang itu Jodoh
Budi juga menyebutkan, dosis vaksinasi yang digunakan mulai dosis tahap pertama dan dosis tahap ke dua jenis vaksin Sinovac dengan palat pom virus yang di inaktifkan.
