PRIANGANTIMURNEWS– Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara), Erick Thohir melakukan pengecekan ketersediaan vitamin dan obat-obatan terutama jenis obat Covid-19.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah agar tetap memastikan kesehatan masyarakat Indonesia tetap terjaga, meskipun kasus Covid-19 sudah mengalami penurunan yang signifikan.
Seperti dikutip priangantimurnews.com dari Instagram @kementerianbumn, Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan pengecekan si salah satu apotek Kimi Farma yang terdapat di Wilayah Depok, Jawa Barat, Sabtu, 04 September 2021.
Baca Juga: Buat Penggemar Bola, Inilah 5 Film dan Dokumenter tentang Sepak Bola yang Wajib Anda Tonton
Erick Thohir mengatakan bahwa apotek-apotek khususnya yang berada di bawah Koordinasi Kimia Farma, perusahaan BUMN di Bidang Farmasi untuk selalu ada baik itu vitamin maupun obat-obatan Covid-19 dalam jumlah yang memadai.
Menteri BUMN tersebut juga mengatakan bahwa obat-obatan dan vitamin dalam jumlah yang banyak akan memudahkan masyarakat yang membutuhkan dan tidak lagi kesulitan seperti saat puncak kasus Covid-19 melanda.
Selain itu, Erick Thohir juga memeriksa kecocokan data obat-obat tersebut dengan data yang terdapat dalam aplikasi Farmaplus atau situs htpps://farmaplus.kemkes.go.id/.
Baca Juga: Dibalik Naiknya Permukaan Air Laut
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Obat-obatan Covid-19 ini terdari tujuh jenis obat, yaitu Azithromycin, Favipiravir, Immunoglobulin, Ivermectin, Oseltamivir, Remdesivir, dan Tocilizumab.