Benarkah Membaca Sambil Tiduran Menyebabkan Mata Minus

- 5 September 2021, 09:12 WIB
Ilustrasi membaca buku
Ilustrasi membaca buku /Pixabay/Наталия Когут

PRIANGANTIMURNEWS- Bagi sebagian orang, tiduran atau berbaring merupakan posisi yang dirasa paling nyaman untuk membaca.

Namun, kebiasaan ini disebut-sebut bisa membuat mata minus atau rabun jauh. Secara medis, apakah anggapan tersebut terbukti benar?

Mata minus atau miopia adalah gangguan penghilatan yang membuat penderitanya sulit untuk melihat objek jarak jauh dengan jelas.

Seseorang dengan mata minus umumnya membutuhkan alat bantu penglihatan, seperti kacamata atau lensa kontak, agar bisa melihat objek yang jauh dengan lebih fokus.

Baca Juga: Benarkah Makan Kacang Hijau Saat Hamil Membuat Rambut Bayi Lebat

Fakta tentang Membaca Sambil Tiduran Sebabkan Mata Minus
Mata minus terjadi karena adanya kelainan pada bola mata, yakni bentuk bola mata memanjang. Hal ini membuat pantulan cahaya yang masuk ke dalam mata tidak terfokus ke retina mata, sehingga penglihatan akan tampak buram ketika mata melihat benda yang letaknya jauh.

Mata minus bisa terjadi sejak anak-anak, tapi juga bisa baru berkembang ketika seseorang sudah berusia lebih dewasa.

Kelainan pada bola mata yang membuat mata minus bisa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya faktor genetik atau keturunan, sering membaca buku terlalu dekat, dan kebiasaan menatap layar gadget terlalu lama. Terkadang, mata minus juga bisa terjadi pada pasien diabetes dan katarak.

Baca Juga: Berikut Jadwal Acara ANTV Pada Minggu, 05 September 2021, Ada Hajatan Sukses’s LESLAR

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Alo Dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah