Network
PRIANGANTIMURNEWS- BLT UMKM atau sering juga disebut dengan BPUM di sini menargetkan para pelaku usaha kecil dan menengah sebagai penerima bantuan yang berupa dana hibah.
Dengan pemberian dana tersebut akhirnya para pelaku usaha kecil bisa terus bertahan di tengah maraknya pandemi covid 19.
Di bawah ini dapat Anda simak ulasan lengkap tentang keefektifan dalam pemberian BLT UMKM !
Bagaimanakah Keefektifan Pemberian BLT UMKM ?
Baca Juga: Kriteria Pedagang yang Berhak Memperoleh Bantuan Dana
Anggaran dari kementerian koperasi dan juga UMKM di tahun 2020 yang lalu telah tersalur pada setidaknya 12 para pelaku usaha kecil dan menengah. Sementara untuk alokasi anggarannya sendiri yaitu mencapai 28,8 triliun rupiah.
Bantuan langsung tersebut diperoleh oleh masing-masing pelaku UMKM, yaitu sebesar 2,4 juta rupiah.
Terkait dengan dilaksanakannya program BLT UMKM tersebut di tahun 2020, dilakukan sebuah survei oleh tim nasional percepatan penanganan kemiskinan untuk melihat seberapa efektif pelaksanaan dari program bantuan dana hibah ini.
Berdasarkan dari survei yang telah dilakukan oleh tim TNP2K dengan melibatkan sebanyak 1.261 responden tersebut telah menunjukkan bahwasannya sebanyak 88,5% penerima dana bantuan menggunakan dana tersebut untuk melakukan pembelian bahan-bahan baku.
Disamping itu, survei yang telah dilakukan oleh pihak bank BRI juga menunjukkan bahwasanya sebanyak 75,4% dari para pelaku usaha yang memperoleh BLT UMKM tersebut menggunakan dana itu untuk membeli bibit, bahan baku dan juga keperluan dapur.
Hasil dari pihak BRI juga menunjukkan bahwa hampir 50% dari responden memberikan pernyataan tentang kinerja dan juga kapasitas usaha yang mengalami peningkatan.
Baca Juga: Kronologis Pelecehan Seksual Kepada Anak Dibawah Umur di Cijulang, Aksi Bejat Ketua RW Menjadi Sorotan
Tidak jauh berbeda dengan hasil survei yang sudah dijelaskan di atas, yang mana survei dampak program pemulihan ekonomi nasional terhadap para pelaku UMKM juga memberikan hasil bahwa 99% pelaku usaha kecil menengah yang telah menerima bantuan tersebut menyatakan optimis bisa bertahan setidaknya 12 bulan dengan adanya bantuan yang diberikan oleh pemerintah tersebut.
