Presiden Joko Widodo Lakukan Kerja Sama di Tengah Persaingan AS-China

- 7 Oktober 2021, 22:44 WIB
Di masa-masa yang penuh tantangan seperti di masa pandemi Covid-19 saat ini, Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan negara-negara harus mempromosikan "hubungan yang saling menguntungkan" dan bekerja sama.
Di masa-masa yang penuh tantangan seperti di masa pandemi Covid-19 saat ini, Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan negara-negara harus mempromosikan "hubungan yang saling menguntungkan" dan bekerja sama. /Facebook Presiden Joko Widodo/

PRIANGANTIMURNEWS- Indonesia menginginkan hubungan dengan China dan Amerika Serikat, yang keduanya bersahabat baik, dapat saling menguntungkan dan berkontribusi terhadap perdamaian dan stabilitas dunia, kata Presiden Joko Widodo dalam wawancara baru-baru ini.

Di masa-masa sulit seperti selama pandemi Covid-19 saat ini, dia mengatakan negara-negara harus mempromosikan "hubungan yang saling menguntungkan" dan bekerja sama.

"Mungkin kita tidak bisa menghindari persaingan. Apa yang bisa kita lakukan adalah mencegah permainan zero-sum," kata pemimpin Indonesia itu dalam wawancara 30 September dengan diplomat veteran dan rekan terhormat National University of Singapore Asia Research Institute Kishore Mahbubani.

Baca Juga: Pengikut NII Bukan Hanya Ada di Kelurahan Sukamentri, Tapi Sudah Menyebar di Garut Kota

"Pertanyaan saya: Dengan situasi yang menantang saat ini, apakah ini saat yang tepat untuk rivalitas negara adidaya? Ini pesan saya untuk semua negara. Bagi Indonesia, kerja sama adalah pilihan terbaik. Kami siap menjadi bagian dari ini," tambahnya.

Wawancara luas mencakup, antara lain, pemikiran Presiden tentang hubungan AS dan China, tantangan bagi ASEAN, serta dorongannya untuk investasi asing dan infrastruktur selama masa kepresidenannya.

Bapak Widodo, yang lebih dikenal di dalam negeri sebagai Jokowi, menegaskan bahwa prioritas utamanya untuk Indonesia tetap pembangunan sumber daya manusia dan infrastruktur, dan untuk ini tersebar di seluruh nusantara.

Baca Juga: Top 10 Besar Rating Acara TV Hari ini, Serial Upin dan Ipin MNCTV Tiap Hari Unggul di Posisi 7 Besar

"Kita punya 17.000 pulau, jadi pembangunan tidak bisa hanya fokus di Jawa. Saya ingin membangun sesuatu untuk desa dan kota, dari timur hingga barat. Saya ingin semua orang Indonesia memiliki akses yang sama terhadap kesehatan dan pendidikan."

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: The Strait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah