Hotel Yamato Sekarang Hotel Majapahit jadi Saksi Bisu Perang Besar di Surabaya, Yuk Simak Sejarah Singkatnya

- 10 November 2021, 15:41 WIB
Sejarah Hotel Majapahit Surabaya, tempat peristiwa perobekan bendera Belanda dulu bernama Hotel Yamato.
Sejarah Hotel Majapahit Surabaya, tempat peristiwa perobekan bendera Belanda dulu bernama Hotel Yamato. /cagarbudaya.kemdikbud.go.id

PRIANGANTIMURNEWS- Memperingati Hari Pahlawan tak lepas dari sejarah pertempuran di Surabaya. Kita bisa lihat hari ini, ada bangunan yang menjadi saksi bisu awal meletusnya perang besar di Surabaya tahun 1945 itu, salah satunya Hotel Yamato atau yang kini jadi Hotel Majapahit.

Simak sejarah singkat Hotel Yamato untuk mengenang dalam memperingati Hari Pahlawan!

Menurut laman dari Kemensos.go.id, Hotel Oranje/Yamato (sekarang Hotel Majapahit). Hotel ini awalnya bernama Hotel Oranje yang diresmikan pada tanggal 1 Juli 1911 dan merupakan salah satu hotel tertua di Indonesia yang masih beroperasi.

Baca Juga: Erix Soekamti Beberkan Cara Vanessa Angel Bersedekah

Pada tahun 1942 saat Surabaya diduduki oleh Jepang, hotel ini berganti nama menjadi Hotel Yamato Hoteru atau Hotel Yamato.

Pada 19 September 1945, terjadi insiden perobekan warna biru pada bendera Kerajaan Belanda (bendera merah putih biru) di tiang bendera yang terdapat pada menara di sudut barat laut Hotel Yamato, sehingga menjadi bendera Republik Indonesia (merah putih).

Perobekan ini dilakukan oleh pemuda Surabaya karena pihak Belanda mengibarkan bendera Kerajaan Belanda (bendera merah putih biru) secara sepihak.

Baca Juga: Ria Ricis Pastikan Tidak Akan Menjual Rumahnya Setelah Menikah dengan Teuku Ryan

Insiden perobekan bendera Belanda ini pun dikenal dengan peristiwa Hotel Yamato. Meski sempat mereda, peristiwa ini memicu konflik besar yang puncaknya terjadi pada tanggal 10 November 1945 yang diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @kemensosri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x