Network
PRIANGANTIMURNEWS - Beberapa hari setelah resmi dilantik Panglima TNI Jendral Andika Prakasa langsung mendapat tugas baru terkait data ASN TNI yang mendapat bantuan sosial.
Tugas baru Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa terkait data soal ASN TNI mendapatkan bantuan sosial yang dikirim Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini
Dalam surat yang dikirim itu Mensos Risma meminta agar dilakukan pengecekan data ASN TNI di seluruh Indonesia.
"Profesi TNI- Polri kita sudah surati ke bapak panglima mudah-mudahan kami segera menerima jawaban," kata Mensos Risma dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram @mensos_tri_risma Jumat 19 November 2021.
Lanjut Risma, karena di peraturannya ASN TNI tidak boleh ada yang menerima pendapatan rutin dari pemerintah.
Mensos, Risma membeberkan ada sebanyak 31 ribu aparatur sipil negara (ASN) terindikasi menerima bansos.
"Bansos yang diterima ASN TNI jenis BPNT (bantuan pangan non tunai (BNPT), PKH (program keluarga harapan),” kata Mensos.
Data tersebut ditemukan Risma usai melakukan verifikasi data penerima bansos setiap bulannya. Lalu ditemukan ada sebanyak 28 ribu ASN yang masih menerima bansos secara aktif dan sisanya adalah pensiunan.
Karena Risma menyebut mereka telah mendapatkan pendapatan rutin setiap bulannya.
"Ini akan kita kembalikan ke daerah tersebar di 514 kota/kab di 34 provinsi. Mereka tidak dapat lagi, mereka mendapatkan gaji tetap dari pemerintah,"ujarnya. ***
