PRIANGANTIMURNEWS- Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyesalkan tindakan kelompok separatis OPM yang tidak manusiawi telah menembak dua prajuritnya di Papua.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Andika Perkasa melalui kanal YouTube @infokomando.official, Senin, 6 Desember 2021. Dia juga menegaskan tidak akan mengambil langkah militer untuk menghadapi OPM.
Dalam menghadapi situasi di Papua, Panglima TNI tetap tidak akan menggunakan kekuatan militer. Panglima TNI tetap akan mengedapankan hukum untuk menuntaskan persoalan Papua.
"Karena kita adalah negara hukum, maka kita serahkan persoalan Papua diselesaikan oleh hukum nasional," kata Panglima TNI.
Panglima TNI mengatakan, sebagai penghormatan kepada prajuritnya yang gugur, Panglima TNI menaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi dari Serda ke Sertu Anumerta.
"Sebagai tanda penghormatanj kami, saya sudah menandatangani kenaikan pangkat terhadap dua prajurit yang gugur di Papua," kata Panglima TNI.***