Warga Mengaku Sebelum Letusan Gunung Semeru Tidak Ada Pringatan

- 10 Desember 2021, 20:27 WIB
Tidak ada peringatan' Desa di Indonesia lengah dalam bencana Gunung Semeru.
Tidak ada peringatan' Desa di Indonesia lengah dalam bencana Gunung Semeru. /Channelnewsasia/

PRIANGANTIMURNEWS- Beredar berbagai pendapat soal kejadian letusan Gunung Semeru yang telah menelan puluhan korban dan kerugian materil diduga tidak ada pringatan dini dari BMKG

Setelah letusan mematikan Semeru di pulau Jawa, Indonesia, tubuh ibu dan anak yang terbungkus dalam abu cair telah melambangkan apa yang dirasakan banyak orang yang hidup di bawah bayang-bayang gunung berapi.

"Tidak ada peringatan. Jika ada, tidak akan ada korban." kata Minah, sepupunya Rumini yang meninggal sambil memeluk ibunya yang sudah lanjut usia saat atap dapur ambruk.

Baca Juga: Penyebab Seseorang Melakukan Playing Victim dan 4 Tips untuk Berkomunikasi dengan Pelaku

Rumah Rumini yang terletak di kaki Gunung Semeru termasuk yang paling parah dilanda letusan spektakuler Semeru pada Sabtu 4 Desember 2021 sepekan lalu.

Letusan Gunung Semeru yang telah mengeluarkan awan abu dan aliran piroklastik yang menewaskan 43 orang dan menyebabkan puluhan orang hilang.

Letusan Gunung Semeru tertinggi di Jawa telah menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas sistem peringatan bencana di Indonesia.

Baca Juga: 15 Tanda Playing Victim, Siapa Tahu Kamu Mengalaminya

Bahaya pembangunan kembali di lereng gunung berapi yang subur namun berbahaya.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: channelnewsasia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah