PRIANGANTIMURNEWS- Rumah sakit darurat Covid-19 Wisma Atlet memberlakukan lockdwon setelah ditemukan petugas kebersihan terpapar covid-19 varian baru Omicron.
Koordinat humas RSDC Wisma Atlet Kolonel Mintoro Sumego mengatakan adanya lockdown ini maka pasien yang sudah dinyatakan sembuh ditunda kepulangannya, ”mestinya seperti itu (pasien yang sembuh belum boleh pulang).
Nanti kita liat lagi perkembangan di lapangan karena kita melaksanakan perintah Satgas Covid-19 nasional. Kita harus lockdown, kita akan lockdown," kata Mintoro.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Omicron Semakin Merebak di Inggris, Prancis Melarang Ada Turis Inggris Masuk
Menurutnya hanya Wisma Atlet yang diberlakukan lockdown, sementara wisma di Pademangan yang diperuntukkan karantina WNI dari luar negeri tidak diberlakukan lockdown.
Lockdown di wisma atlet berlaku selama 7 hari, dan selama lockdown menurut manajemen RS Wisma Atlet masih mempertimbangkan apakah menerima pasien baru atau tidak, hal ini menghindari penyebaran corona varian baru Omicron semakin banyak.
Selain lockdown, manajemen Wisma Atlet juga sudah melakukan upaya tracing pada semua pekerja dan pasien yang ada disana.
Baca Juga: Filipina Di Terjang Topan Rai Sampai Merenggut Korban Jiwa
Hal ini untuk mengetahui apakah ada pekerja atau pasien yang juga terpapar varian Omicron. "Upaya tracing tiga hari ini sudah dilakukan, ditracing semua. Sudah kita kirim ke litbangkes," katanya.