KKP Perkuat Kelembagaan Pengawasan di Ibu Kota Negara Baru

- 20 Desember 2021, 13:37 WIB
Budisatrio Ziwandono berserta rombongan Komite IV DPR  dalam kunjungan ke Kaltim.
Budisatrio Ziwandono berserta rombongan Komite IV DPR dalam kunjungan ke Kaltim. /Humas KKP/

Dalam sambutannya, Budisatrio Ziwandono yang memimpin rombongan Komite IV bersama Adin, Wakil Ketua Komite IV DPR RI, akan menjadi bagian dari upaya pemantauan sumber daya kelautan dan kelautan di wilayah Kalimantan Timur.

Anda bisa melangkah untuk memberantas dan mengatasi illegal, unreported and unregulated (IUU) fishing.

Budisatrio juga mengatakan, KKP juga bersiap meningkatkan pengawasan di wilayah Kaltim sejalan dengan Proyek Ibu Kota Negara (IKN).

“Perlu mempersiapkan unsur-unsur perangkat pengawasan dan fasilitas serta sarana dan prasarana pendukung serta alokasi anggaran untuk mendukung status kelembagaan,” urainya.

Baca Juga: MENGHARUKAN, Ratusan Warga Tiba-tiba Sujud Syukur di Tengah Jalan

Untuk Diketahui bahwa sudah 14 nelayan ilegal ditangkap pada tahun 2021 di area pengawasan stasiun PSD KP Tarakan yang dipantau oleh SDKP Balikpapan Satowas, dua di antaranya adalah kapal berbendera Malaysia.

Tarakan di stasiun PSDKP, bersama Kejati, merusak sembilan ponton/rumpon dan 21 pukat harimau.

Upaya penguatan pengawasan memang terus didorong oleh KKP. Sebelumnya, dalam pelaksanaan Apel Siaga Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang dilaksanakan di Bitung,

Baca Juga: 7 Tempat Wajib Dikunjungi Saat Berada di Australia

Menteri Kelautan dan Perikanan juga menyampaikan pentingnya peran pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan dalam mengawal program

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Kementerian Kelautan dan Perikanan RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah