PRIANGANTIMURNEWS- Untuk menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara Republik Indonesia (RI). Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Prancis jalin kerjasama melalui MOU kesepakatan.
Kesepakatan tersebut ditandai oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menteri Angkatan Bersenjata Republik Perancis H.E. Mrs. Florence Parly beserta delegasinya.
Saat ini, status hubungan bilateral kita dibidang pertahanan berada dalam status tertinggi, yaitu kita telah menandatangani Persetujuan kerja sama pertahanan pada 28 Juni 2021.
Baca Juga: Dua Pemain Keturunan Batal Gabung Timnas Indonesia, Terkendala Restu Orang Tua
"Setataus hubungan ini tentunya ini butuh ratifikasi dari parlemen kita untuk bisa dilaksanakan dengan baik,” kata, Menhan Prabowo dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram @kemhanri Jumat 11 Februari 2022.
Pertemuan ini diakhiri dengan penandatanganan beberapa kesepakatan yang disaksikan langsung oleh menteri pertahanan kedua negara.
Kesepakatan tersebut antara lain: kontrak pembelian enam pesawat tempur Rafale antara Kabaranahan Kemhan dengan Dassault, sebagai awal dari kontrak yang lebih besar untuk 42 pesawat tempur Rafale.
MoU kerja sama di bidang research and development kapal selam antara PT PAL dengan Naval Grup.