Kemenaker Lepas 74 Peserta Magang ke Jepang

- 24 Maret 2022, 10:44 WIB
Menteri Ketenagakerjaan melepas sebanyak 74 peserta magang ke Jepang
Menteri Ketenagakerjaan melepas sebanyak 74 peserta magang ke Jepang /  Instagram @Kemenaker   /
 
PRIANGANTIMURNEWS - Kementerian Ketenagakerjaan melepas 74 peserta magang hasil kerja sama dengan International Manpower Development Organization Japan (IM Japan).
 
Kerjasama pemagangan akan dijalin selama tiga tahun. Ke-74 peserta magang telah di berangkat pada Rabu 23 Maret 2022.
 
"Mereka akan mengikuti program magang di perusahaan Jepang yang bergerak di berbagai bidang kejuruan seperti bidang kejuruan, industri, manufaktur dan konstruksi serta caregiver."kata Ida Fauziyah dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram Kemenaker Kamis 24 Maret 2022.
 
 
"Saya berharap saudara nanti berhasil dan kembali ke Indonesia mampu menciptakan lapangan usaha atau bekerja, yang pada akhirnya saudara dapat menyerap dan mempekerjakan teman-teman saudara dan menyumbangkan darma bakti saudara kepada Nusa dan Bangsa," ujar, Ida.
 
Program pemagangan ke Jepang merupakan hasil kerja sama Kemnaker dengan IM Japan sejak 1993 ini, menjadi salah satu solusi dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja terkini.
 
"Pemagangan ke Jepang yang telah berlangsung sekitar 30 tahun telah terbukti mampu menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan mumpuni, etos kerja, disiplin, daya juang, ketekunan dan kemandirian."kata, Ida.
 
 
Lanjut, Ida, saya juga mengamati bahwa pemagangan ke Jepang dapat meningkatkan taraf hidup bagi peserta magang dan keluarganya.
 
"Tidak sedikit dari alumni pemagangan mampu berwirusaha dan menciptakan lapangan pekerjaan," ujar Ida.
 
Pandemi COVID-19 yang melanda dunia dalam 2 tahun terakhir, berdampak dihentikannya pengiriman peserta magang ke Jepang sejak Januari 2021.
 
 "Sempat dibuka November 2021, namun belum sempat kita melakukan pengiriman, karena Pemerintah Jepang kembali menutup pintu untuk orang asing akibat varian Omicron," ujar Ida.
 
 
Ida berpesan kepada 75 pemagang agar tekun berlatih dan praktek kerja serta meningkatkan pengetahuan berbahasa Jepang.
 
"Selain itu di perusahaan, mematuhi norma-norma yang berlaku baik di perusahaan maupun di lingkungan perusahaan/masyarakat maupun adat istiadat di Jepang."ujarnya.***
 
 

Editor: Muh Romli

Sumber: instagram @kemenaker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x