PRIANGANTIMURNEWS- Penularan Covid-19 belum juga sirna dari muka bumi ini. Kini kembali rakyat Indonesia dihadapkan dengan isu baru Virus Hepatitis Akut.
Kemunculannya isu baru virus Hepatitis Akut bukan hanya menjadi keluh kesah masyarakat luas tetapi juga menjadi kekahawatiran para orangtua karena di kabarkan potensi penularanya terhadap anak.
Isu baru kemunculan Virus Hepatitis Akut dikabarkan akan ancaman terhadap kegiatan belajar tatap muka di sekolah dan kegiatan lainnya di luar.
"Penyakit Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya pertama kali ditemukan di Inggris Raya pada 5 April 2022." dikutip priangantimurnews.com dari Instagram @kemenkes_ri Sabtu 7 Mei 2022.
Sejak saat itu, dilaporkan terjadi peningkatan kasus di Eropa, Asia, dan Amerika. WHO selanjutnya menetapkan penyakit Hepatitis Akut sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada 15 April 2022.
Di Indonesia sendiri, Dalam kurun waktu 2 minggu hingga 30 April 2022, terdapat tiga dugaan kasus pasien anak hepatitis akut meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUPN Cipto Mangunkusumo.
Baca Juga: Kisah 7 Mei 2006 Surat dari Chimbonda
Penyakit Hepatitis Akut menyerang anak usia 0-16 tahun, paling banyak anak usia di bawah 10 tahun.