Soeharto menampilkan diri sebagai sosok heroik yang di puja oleh rakyatnya. Soeharto bukan orang special. Ia tidak memperoleh pendidikan yang tinggi laiknya Soekarno.
Ia hanya anak desa yang menjadi tentara. Soeharto juga tidak suka membaca, apalagi menelurkan pemikiran cemerlang.
Baca Juga: Rumor Transfer: Tottenham Hotspur dan Arsenal Bersaing untuk Dapatkan bintang Manchester City
Soeharto memang bukan orang hebat dalam tradisi pemikiran. Ia hanya memiliki tradisi yang membentuk dirinya menjadi manusia yang dekat dengan masyarakat.
Soeharto mampu mengintegrasikan dirinya dalam masyarakat walaupun dia bukan pembaca yang baik dan pemikir yang kritis dan cemerlang.
Kehebatan Soeharto dalam kehidupan didapatkannya dari laku dan tradisi budaya di tempat kelahirannya, Yogyakarta. Soeharto menjalani laku tapa meneng atau mediasi diam.***