Network
PRIANGANTIMURNEWS - Peristiwa penikaman kepada siswa SD terjadi pada Kamis malam 26 Mei 2022, di persimpangan jalan masuk Lekipali Sepang Jaya Bandar Lampung.
Kala itu seorang siswa yang masih duduk di bangku kelas 5 SD ini sekira pukul 18:30 kurang lebihnya selesai salat magrib berpamitan dengan ibunya ingin bermain kerumah temannya yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Dengan berjalan kaki sambil bermain ponsel memasuki jalan lekipali dan di jalan itu tidak ada penerangan.
Baca Juga: Ini Penyebab Duo Milan Bangkit Musim Ini, Simak Penjelasannya!
Tiba-tiba saja ada seorang laki-laki paruh baya dengan mengendarai sepeda motor menghadang bocah SD ini dan meminta paksa ponselnya yang dipegang oleh bocah SD tersebut.
Namun bocah SD ini pun sempat melawan tidak mau memberikan ponselnya dan karena.
Hal inilah pelaku pun dengan kejinya langsung menikam dengan menggunakan senjata tajam yang sudah dibawanya.
Baca Juga: Sinopsis Now You See Me 2: Aksi Pencurian Pesulap yang Tidak Masuk Akal
Ketika bocah SD ini ditikam oleh pelaku-pelaku langsung saja kabur namun bocah SD ini tidak terjatuh melainkan masih bisa berlari kearah rumah neneknya yang tidak jauh dari lokasi tempat kejadian perkara.
Bocah SD Ini memberitahukan kepada neneknya bahwa ada seseorang yang menusuknya karena ingin meminta ponselnya secara paksa.
Mendapat laporan itu sang nenek ini pun berteriak-teriak histeris memanggil para warga untuk meminta pertolongan dan berteriak teriak maling.
Baca Juga: Cara Unfollow Pengikut Twitter, Mudah Tapi Banyak yang Salah!
Para warga kala itu langsung berdatangan ke lokasi tempat kejadian dan membawa korban yang mulai lemas karena banyaknya mengeluarkan darah ke rumah sakit terdekat.
Sementara warga lainnya melaporkan kejadian ini ke kantor kepolisian dan saat ini kepolisian dari Polres Polda dan sektor yang berada di Bandar Lampung sudah membentuk tim khusus untuk memburu pelaku keji Ini sementara korban dalam keadaan koma tidak sadarkan diri di rumah sakit.
Dalam perkara ini banyak warga yang prihatin dengan kejadian ini karena rumah sakit saat itu tidak menerima BPJS untuk pengobatan jika pasien ini adalah korban dari tindak kejahatan kriminalitas karena memang pemerintah mengeluarkan BPJS untuk pengobatan gratis hanya untuk orang-orang sakit tertentu saja.
Baca Juga: Cara Menghapus Follower Twitter, Banyak Yang Nggak Tau Nih!
Kalau kecelakaan masih bisa menggunakan BPJS untuk biaya pengobatan gratis. Dari hal ini pun pihak keluarga korban dan kerabatnya menggalang dana untuk pembiayaan operasi korban.
Sementara Wali Kota Bandar Lampung Bunda Eva yang mendengar hal ini ikut merespon dan memberikan pengobatan gratis kepada korban sampai sembuh.
Sementara Kapolda Bandar Lampung juga memerintahkan kepada anggotanya dan kepolisian daerah kota Bandar Lampung untuk memburu dan menangkap pelakunya beri tindakan tegas dan terukur jika mencoba melawan atau berusaha kabur.***
