“Kita melihat sendiri hasilnya, seperti tadi kita lihat sangat baik, secara ekonomian juga masuk, bisa merekrut banyak sekali SDM tenaga kerja kita," katanya.
Hasilnya per hektare per tahun bisa bersih kurang lebih Rp50-an juta, ini juga sangat bagus.
Baca Juga: Sudah Nyatakan Eril Meninggal Dunia, MUI Jabar Salat Gaib Serentak
"Artinya, kalau dibagi 12, per bulan sudah mencapai kurang lebih 4 jutaan, ini kan juga sebuah hasil yang tidak kecil,” katanya.
Melihat hasil uji coba tanaman sorgum di Sumba Nusa Tenggara Timur, Jokowi memerintahkan Gubernur Viktor Laiskodat dan Bupati Khristofel Praing untuk menyiapkan lahan untuk menanam sorgum.
“Saya tadi memerintahkan kepada Gubernur dan Bupati untuk betul-betul memastikan berapa luasan lahan yang bisa dipakai untuk menanam sorgum ini. Sehingga kita tidak tergantung sekali pada yang namanya gandum, atau tidak tergantung sekali pada yang namanya jagung dari impor,” ujarnya.
Presiden berharap, selain menjadi alternatif pangan nasional, sorgum juga dijadikan komoditas ekspor.
Baca Juga: Musisi Band AB ditangkap Akibat dugaan Kasus keterlibatan penggunaan Psikotropika
Kita ingin setelah dari uji coba ini sudah ketemu, kendalanya apa sudah ketemu, problemnya apa sudah ketemu.
Kita akan memperbesar tanaman sorgum ini di Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan harapan kita memiliki alternatif pangan dalam rangka menghadapi krisis pangan dunia.