PRIANGANTIMURNEWS - Jakarta kembali menempati posisi pertama di dunia dengan kualitas udara terburuk.
Lembaga data kualitas udara IQ Air mencatat kualitas udara di Jakarta mencapai indeks 160 pada pukul 07.50 WIB.
Berdasarkan standar Amerika Serijat (AQ US) kategori udara yang tidak sehat adalah indeks 151 hingga 200.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI: Yosep Mulai Curigai Yoris dan Danu dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak
Sementara konsentrasi "particulate matter" (PM) 2.5 mencapai 14,6 kali lipat di atas standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
PM 2.5 merupakan polutan pencemar udara yang paling kecil dan berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Oleh karena itu, masyarakat yang berkegiatan di luar disarankan untuk menggunakan masker.
Baca Juga: Puluhan Hektar Sawah di Mamasa Rusak Diterjang Banjir Bandang
Sementara untuk rumah-rumah disarankan menghidupkan pemurni udara, menutup jendela.
IQ Air juga menyarankan agar masyarakat menghindari berkegiatan diluar.