Network
PRIANGANTIMURNEWS - Presiden Jokowi apresiasi program Kartu Prakerja yang antusiasme pendaftarnya hingga saat ini menembus 115 juta pendaftar.
Kartu ini gelombang pertamanya resmi diluncurkan pada minggu kedua April tahun 2020 dalam suasana awal munculnya pandemi Covid-19.
Presiden mengatakan bahwa jumlah peserta yang diterima juga tidak kecil. Dalam dua tahun pelaksanaan hingga 32 gelombang, program Kartu Prakerja telah menjangkau 12,8 juta penerima manfaat.
Baca Juga: TRAGIS! Piala Presiden Memakan Dua Korban Jiwa di Stadion Gelora Bandung Lautan Api
“Besar sekali, ini angka yang tidak kecil 12,8 juta yang produktivitasnya meningkat, skill-nya meningkat, pengalaman kerjanya karena pelatihan ini menjadi meningkat 12,8 juta,” katanya.
Kartu Prakerja diluncurkan dengan memanfaatkan planform digital hasil daru anak-anak muda Indonesia.
Menurutnya, dengan platform tersebut, masyarakat tidak perlu melalui birokrasi yang panjang untuk mendapatkan manfaat dari pelatihan.
Baca Juga: Horor! Sinopsis Film Pendek Ngaheot 2022, Diperankan Putri Delina, Rizwan dan Pemeran Lainnya
“Platform seperti ini hanya bisa dihasilkan oleh anak-anak muda, yang sudah tua kayak seperti saya enggak mungkin bisa membikin platform yang bagus seperti ini,” ujarnya.
“Tadi seperti disampaikan Pak Airlangga, tidak ada yang lewat uang itu, anggaran itu ke kementerian, ke provinsi, ke kabupaten, ke kota baru ke peserta. Ini langsung dari Menteri Keuangan transfer langsung ke peserta, coba,” imbuhnya.
