Ditjen Bimas Islam: Hindari Hal Berbau SARA Dalam Mempromosikan Produk

- 25 Juni 2022, 11:19 WIB
Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kemenag, M Fuad Nasar/kemenag.go.id
Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kemenag, M Fuad Nasar/kemenag.go.id /

PRIANGANTIMURNEWS- Sekretaris Ditjen Bimas Islam (Sesditjen) Kementrian Agama,  M. Fuad Nasar meminta kepada masyarakat dalam mempromosikan produk agar menghindari hal-hal yang berbau Suku, Ras,  Agama,  dan Antar golongan (SARA).

“Penting memahami batas-batas etik dalam marketing communication di dunia bisnis. Siapa pun, dalam hal apa pun, agar menghindari bermain dengan isu SARA karena reaksi publik yang ditimbulkan sudah dapat diduga sebelumnya,” ujarnya. 

Menurutnya,  dilihat dari komunikasi bisnis,  ketika mempromosikan suatu produk menjadi isu kontroversial belum tentu akan berdampak positif. Justru sebaliknya,  hal tersebut kontraproduktif dan merugikan reputasi suatu perusahaan.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Bus Pariwisata Masuk Jurang di Jalan Raya Rajapolah Tasikmalaya, Tiga Orang Tewas

"Letakkan sesuatu pada tempatnya,” katanya.

Dirinya mengatakan, sebuah produk makanan dan minuman non-halal sudah dimaklumi oleh publik sesuai keyakinan agama yang dianut khususnya umat Muslim.

“Maka tidak elok kalau diaduk-aduk, misalnya dihubungkan dengan nama atau identitas suatu agama dan suku yang sampai kapan pun tidak akan pernah menghalalkannya. Lalu buat apa meng-endorse yang semacam itu?” ujarnya. 

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Persija vs Borneo FC di Piala Presiden 2022 Nanti Malam

Sebelumnya, media sosial tanah air sempat diramaikan oleh unggahan Holywings yang mempromosikan minuman alkohol gratis bagi orang-orang bernama Muhammad dan Maria. 

Halaman:

Editor: Galih R

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x