Baca Juga: Mulai 1 Agustus 2022, Harga Tiket Masuk Pulau Komodo Jadi Rp 3,7 Juta
Penggunaan ganja untuk medis sejauh apa?
Sudah banyak sekali studi yang diangkat tentang ganja. Ada yang bisa menjadi obat, tapi masih banyak yang belum diketahui tentang tanaman tersebut.
Terlebih saat pengguna melakukan interaksi dengan obat-obatan yang lain, yang akan terjadi di dalam tubuh manusia.
Apakahsudah ada obat ganja yang disetujui di negara tertentu?
Diketahui di AS, FDA telah menyetujui satu obat ganja nabati yakni Epidiolex), yang mengandung cannabidiol murni (CBD) dari tanaman ganja.
Epidiolex bisa digunakan untuk mengobati kejang, serta kelainan genetik langka yang diderita oleh penderita.
Baca Juga: Satu Zulhijjah 1443 Hijriah Jatuh Pada Jumat 1 Juli 2022
Selain itu, FDA telah menyetujui dua obat sintetis tetrahydrocannabinol (THC), digunakan untuk mengobati mual.
Pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi, selain itu bisa untuk meningkatkan nafsu makan pada penderita HIV/AIDS.