Network
PRIANGANTIMURNEWS- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Tasikmalaya mengusulkan tiga nama untuk Calon Presiden (Capres) 2024 ke DPW PAN Provinsi Jawa Barat.
Rekomendasi bakal Capres yang disampaikan ke DPW PAN Jabar diantaranya ada nama Ketum DPP PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
"Kami mengusulkan Ketum Zulkifli Hasan. kedua, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil, Rekomendasi yang disampaikan ke DPW untuk digodok di Rakerwil," ungkap Ketua DPD PAN Kota Tasikmalaya, Hendro Nugraha, Selasa 5 Juli 2022.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU: Pak Yosep Kembali Dicurigai Terkait Hal Ini!
Nantinya, lanjut dia, rekomendasi ketiga Capres tersebut disampaikan oleh DPW PAN Jabar ke Rapat Kerja Nasional (Rakernas).
"Selanjutnya ketiga bakal Capres, direkomendasikan DPD PAN Jabar ke Rakernas," jelasnya.
Sebelumnya, tiga nama diusulkan oleh kader Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Barat untuk bakal calon presiden 2024 diantaranya yaitu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Tiga nama usulan tersebut merupakan Hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Amanat Nasional (PAN) se-Kalbar
Dikutip dari antaranews.com, Sekretaris DPW PAN Kalbar Zulfydar Zaidar Mochtar di Pontianak mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan Rakerda dan mengkerucut ketiga nama Capres.
"Kami telah melakukan Rakerda se- Kalbar dan dari daerah mengerucut ketiga nama capres," Jelas Zulfydar Zaidar Mochtar, Sabtu 2 Juli 2022.
Baca Juga: Syarat Umur Hewan Qurban Untuk Bisa Disembelih Menurut Ustadz Adi Hidayat
Dia menegaskan, ketiga nama usulan tersebut memang aspirasi dari bawah dan kader pun juga menyerap keinginan, dan kemauan masyarakat.
"Semua kader menyerap keinginan, dan kemauan masyarakat dan ketiga nama tersebut merupakan aspirasi dari bawah," tegasnya.
Zulfydar menyatakan bahwa usulan yang muncul dari rakerda memang tidak dibatasi dan semua itu sesuai dengan keinginan dari bawah.
Baca Juga: Naskah Khutbah Idul Adha: Meneguhkan Totalitas Kepatuhan kepada Allah melalui Qurban
Nantinya, usulan tersebut akan dibawa kembali ke Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PAN Kalbar yang rencananya akan digelar pada Juli 2022 ini.
"PAN menganut aspirasi dari bawah. Hasil rakerda dibawa ke Rakerwil PAN Kalbar. Setelah itu disampaikan ke rakernas yang rencananya digelar pada Agustus 2022," ucapnya.
Terkait Pilpres 2024, dia menambahkan, PAN Kalbar merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terus memperkuat dan menjalin silaturahim serta komunikasi politik.
"Hal itu untuk memastikan agar dari pusat dan daerah, KIB terus bergerak dan kuat," tuturnya
Selain soal pilpres, terkait pemilihan legislatif juga tengah disiapkan. Bahkan nama-nama sudah masuk untuk berlaga di tingkat kabupaten hingga pusat.
"Persiapan politik untuk Pilpres dan Pileg 2024 makin dimaksimalkan. Bahkan untuk saksi juga sudah digarap," pungkasnya.
Baca Juga: Ramalan: Temukan Kekuatan Sihir Tersembunyi Anda Dengan Memilih Mandala
Ketiga Parpol yaitu, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah resmi membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan telah ditandatangani nota kesepahaman oleh Ketua Umum masing-masing Parpol, di Jakarta, Sabtu 4 Juni 2022 kemarin.
Penandatangan nota kesepahaman tersebut disaksikan langsung para Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi, dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi seluruh Indonesia.
Acara tersebut juga dihadiri para elite masing-masing parpol diantaranya, Akbar Tandjung, Aburizal Bakrie, Hatta Rajasa, dan yang lainnya.
Ada juga para pejabat pemerintahan yang hadir, seperti Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, sampai Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi.
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) merupakan wadah untuk persiapan menjelang kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) pada tahun 2024 mendatang.
Namun, dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belum memunculkan siapa yang akan diusung menjadi bakal Calon Presiden atau bakal calon Wakil Presiden untuk 2024 mendatang.
Yang jelas Koalisi Indonesia Bersatu merupakan awal dan masih membuka bagi Partai Politik lain untuk bergabung di KIB.***
