Potensi Ekonomi dan Keuangan Digital Memiliki Prospek Cerah

- 11 Juli 2022, 13:03 WIB
Airlangga Hartarto/PRMN/NANANG YUDI/Priangantimurnews/
Airlangga Hartarto/PRMN/NANANG YUDI/Priangantimurnews/ /

PRIANGANTIMURNEWS- Potensi ekonomi dan keuangan digital memiliki prospek cerah untuk dioptimalkan menjadi sumber pertumbuhan yang baru.

Demikian dikatakan Menteri Koordinator (Menko) Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Pembukaan Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia 2022 yang juga merupakan Side Event G20 Indonesia di Nusa Dua, Bali, Senin 11 Juli 2022.

Dia juga mengatakan perdagangan ekonomi digital mencapai Rp401 triliun pada 2021, hal tersebut seiring dengan meningkatnya akseptasi dan preferensi belanja secara daring, serta didukung dengan sistem pembayaran digital.

Baca Juga: Matahari Melintas Tepat Diatas Ka'bah Pada 15 Juli 2022, Cek Arah Kiblat

"Potensi ekonomi digital pada tahun 2025 diperkirakan mencapai Rp146 triliun dan di 2030 bisa naik delapan kali menjadi Rp4.531 triliun, jadi prospeknya sangat cerah," tuturnya.

Airlangga menyampaikan bahwa Indonesia menjadi tujuan investasi digital terpopuler di Asia Tenggara.

"Mewakili 40 persen dari digitalisasi di Asia Tenggara yang nilainya Rp300 triliun dan didukung oleh perbaikan iklim usaha yang kondusif, Indonesia saat ini juga sudah memiliki 2.391 startup atau perusahaan rintisan, dua decacorn, dan delapan unicorn," ucapnya.

Baca Juga: Jadwal Tayang Indosiar Senin 11 Juli 2022: Ada Siaran pertandingan Semifinal Leg 2 Laga Piala Presiden

Sementara nilai uang elektronik tercatat meningkat 32,25 pada 2021, begitu pula dengan transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang tumbuh 245 persen, dan nilai transaksi perbankan digital meningkat 20,82 persen secara tahunan.

Halaman:

Editor: Galih R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x