UMKM Menopang Produktivitas, Stabilitas Nasional Ditengah Berbagai Tantangan Global

- 12 Juli 2022, 07:14 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto/@airlangga_hrt
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto/@airlangga_hrt /

Airlangga menyampaikan bahwa Indonesia menjadi tujuan investasi digital terpopuler di Asia Tenggara.

"Mewakili 40 persen dari digitalisasi di Asia Tenggara yang nilainya Rp300 triliun dan didukung oleh perbaikan iklim usaha yang kondusif, Indonesia saat ini juga sudah memiliki 2.391 startup atau perusahaan rintisan, dua decacorn, dan delapan unicorn," ucapnya.

Sementara nilai uang elektronik tercatat meningkat 32,25 pada 2021, begitu pula dengan transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang tumbuh 245 persen, dan nilai transaksi perbankan digital meningkat 20,82 persen secara tahunan.

Baca Juga: AHY: Berkonsolidasi dengan Kader di Lapangan Akan Selalu Menjadi Prioritas

"Digitalisasi ekonomi dan keuangan terus terakselerasi dengan perbaikan capaian inklusif keuangan, yang berdasarkan Survei Keuangan Ekonomi Inklusif yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) dan Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI)," ucap dia.

Dengan demikian, Airlangga mengaku optimistis inklusi keuangan Indonesia bisa mencapai target sebesar 90 persen pada 2024.

"Dengan penguatan sinergi, akselerasi, dan implementasi di tingkat nasional dan daerah," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Twitter @airlangga_hrt


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah