Ungkap Kasus Penembakan antar Polisi, Kapolri Membentuk Tim Gabungan

- 12 Juli 2022, 20:02 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Wakapolri
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Wakapolri /Antara/

PRIANGANTIMURNEWS- Untuk mengungkap kasus penembakan antar anggota yang terjadi di rumah dinas Kadiv Propam, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membentuk tim gabungan.

Tim gabungan yang melibatkan pihak internal dan eksternal Polri untuk menyelidikan kasus penembakan antar anggota itu dipimpin oleh Wakapolri.

"Saya sudah membentuk tim khusus yang dipimpin oleh Pak Wakapolri," ungkap Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 12 Juli 2022 dikutip dari antaranews.com.

Baca Juga: Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan dan Kandungannya

Kapolri menjelaskan tim tersebut beranggotakan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum), Kabareskrim, Asisten Kapolri Bidang SDM, dan beberapa unsur lain yang dilibatkan seperti Provos dan Paminal.

Tidak hanya itu, tim gabungan juga melibatkan mitra kepolisian dari unsur eksternal yakni Kompolnas dan juga Komnas HAM.

Dia mengatakan Polri juga sudah menghubungi rekan-rekan dari luar diantaranya Kompolnas dan Komnas HAM, terkait isu yang terjadi saat ini.

Baca Juga: Pencuri Sepeda Motor di Probolingo Babak Belur Dihajar Massa

"Pembentukan tim ini selain untuk mengungkap peristiwa secara terang benderang, juga meng-counter isu-isu atau berita-berita agar tidak liar di masyarakat," tegasnya.

Dengan demikian, lanjut dia, tim ini akan bergerak sehingga rekomendasi gabungan tim eksternal dan internal menjadi masukan.

"Dan yang akan digunakan untuk menindaklanjuti hal-hal yang ditemukan untuk melengkapi proses penyelidikan dan penyidikan yang ada," terangnya.

Jenderal bintang empat ini, menyampaikan bahwa kasus ini ditangani oleh Polres Jakarta Selatan dengan asistensi dari Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri.

Baca Juga: 3 Resep Sop Tulang Sapi Gurih dan Enak, Bumbu Meresap dan Anti Bau Amis

"Kasus ditangani Polres Jakarta Selatan, saya sudah minta penanganan dengan prinsip-prinsip yang mengedepankan penyelidikan scientific crime investigation (berbasis ilmiah)," tuturnya.

Lanjut Sigit, walau ditangani Polres Jakarta Selatan kasus tersebut tetap mendapatkan asistensi dari Polda dan Bareskrim Mabes Polri.

Kasus penembakan di rumah dinas Kadiv Propam Polri, memang saat ini menarik perhatian publik mengingat ada sejumlah kejanggalan.

Diantaranya, seperti izin penggunaan senjata oleh anggota yang masih berstatus tamtama serta bukti CCTV yang rusak.

Baca Juga: Profil Bagus Kahfi Pemain Timnas Indonesia yang Jadi Sorotan, Miliki Saudara Kembar

Bahkan Presiden Joko Widodo juga ikut memberikan tanggapan terkait peristiwa yang menghilangkan nyawa tersebut, dia juga meminta proses hukum dilakukan.

"Ya, proses hukum harus dilakukan," ujar Presiden secara singkat di sela kunjungan kerjanya di Subang, Jawa Barat, Selasa 12 Juli 2022.

Peristiwa penembakan antaranggota Polri terjadi di rumah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga No. 46 kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat 8 Juli 2022 pukul 17.00 WIB.

Penembakan terjadi antara Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadie J), ajudan drive caraka (ADV) istri Kadiv Propam Polri, dengan Bharada E, ADV Kadiv Propam Polri. Kejadian tersebut mengakibatkan Brigpol Nopryansah tewas tertembak dengan tujuh lubang peluru di tubuhnya.

Baca Juga: Kabar Gembira, Pemain yang Ditunggu-tunggu Bisa Perkuat Persib Bandung pada Liga 1 Musim Depan, Siapa Dia?

Adapun peristiwa itu dilatarbelakangi oleh pelecehan dan penodongan pistol yang dialami oleh istri Kadiv Propam Polri Putri Ferdy Sambo.

"Yang jelas begini, Brigadir J itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan pistol ke kepala istri Kadiv Propam,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, Senin 11 Juli 2022.

Kasus pidana tersebut kini tengah ditangani oleh aparat dari Polres Metro Jakarta Selatan. Adapun status Bharada E saat sebagai saksi.***

 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x