Dirgakkum Kaji Penyebab Kecelakaan Truk Tangki Pertamina

- 19 Juli 2022, 10:17 WIB
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan. /korlantas.polri.go.id

PRIANGANTIMURNEWS- Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan akan mengkaji penyebab kecelakaan yang melibatkan 1 truk tangki Pertamina menabrak 10 sepeda motor dan 2 mobil di jalan Alternatif Transyogi Cibubur CBD, hingga menewaskan 11 korban jiwa serta 5 luka.

Disinyalir pemicu kecelakaan karena keberadaan traffic light dijalan menurun.

Menurutnya, pihaknya akan memberikan rekomendasi hasil temuan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) terutama keberadaan traffic light yang berada di lokasi kejadian.

Baca Juga: Info Kasus Subang: Mengejutkan!! Saksi Yoris dan Danu Akan Ditangkap, Jika Saksi Ini Benar??

“Setelah kita olah TKP dan rekonstruksi, kita akan lakukan Forum Grup Discussion (FGD) dengan stakeholder yang ada. Kita akan memberikan rekomendasi hasil dari temuan di TKP mulai dari situasi jalan, konstruksi jalan, perambuan, traffic light, itu nanti akan terlihat manfaat maupun posisi disitu memungkinkan tidak menggunakan traffic light. Nanti kita akan berikan rekomendasi setelah olah TKP dan FGD,” katanya.

Dirinya menyebut, kejadian kecelakaan yang melibatkan 1 truk tangki Pertamina menabrak 10 sepeda motor dan 2 mobil di jalan Alternatif Transyogi Cibubur CBD, serupa dengan insiden kecelakaan di traffic light Kalimantan Timur.

Baca Juga: NEWS: Keterangan Pihak PT. Pertamina Patra Niaga Mengenai Kecelakaan Maut Beruntun di Cibubur

“Ini persis kasus di lampu merah Kaltim, dimana ada lampu merah pas turunan. Tetapi kita tunggu proses lidik ini,” ujarnya.

Brigjen Aan didampingi Dirut Jasa Raharja Rivan A Purwanto bersama Dirlantas Metro dan Pihak Pertamina belum dapat mengungkapkan penyebab utama kecelakaan dikarenakan petugas masih melakukan olah TKP dan penyelidikan.

Namun, berdasarkan keterangan dari saksi sementara dan temuan yang ada di TKP, saat kejadian kondisi lampu traffic light berwarna merah serta tidak ada bekas rem.

“Kita tidak menyampaikan penyebab utama, kita masih olah TKP dan penyelidikan. Kita tunggu hasil penyelidikan dan TKP. Namun dari tanda-tanda olah TKP tidak ada bekas Rem,” katanya.

Baca Juga: Mengejutkan! Keluarga Brigadir J Minta Polri Sita Mobil Yang Melintas dari Magelang ke Jakarta

Dirinya menyebut, apabila setelah proses olah TKP dan pemeriksaan terdapat kelalaian baik dari pengelola jalan, pengusaha akan di proses lebih lanjut.

“Semua yang nanti hasil olah TKP, pemeriksaan, dan yang terlibat akan kita proses. Termasuk nanti pihak pengelola jalan, pengusaha, jika didapati kelalaian tersebut,” katanya.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: korlantas.polri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah