PRIANGANTIMURNEWS- Kasus kematian Brigadir J masih dilakukan penyelidikan hingga dilakukan autopsi.
Meskipun belum menerima permohonan secara resmi, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan kesiapan TNI untuk memberikan bantuan pelaksanaan autopsi ulang terhadap jasad Brigadir J.
Pernyataan tersebut disampaikan Andika seusai memberi pembekalan kepada para Taruna dan Taruni AAL di KRI Bima Suci-945 di Markas Kolinlamil, Jakarta, pada Jumat 22 Juli 2022.
Baca Juga: Telah Lahir Anak ke 4, Edhie Baskoro Yudhoyono dan Sang Istri Ucap Syukur
Menurut Andika, TNI siap membantu dan pasti akan menghadirkan dokter-dokter maupun semua perangkat medis yang diperlukan yang terbaik. Karena ini adalah misi kemanusiaan.
Kendati demikian, dirinya perlu memastikan terlebih dahulu tim dokter yang bakal diterjunkan untuk membantu proses autopsi tersebut. Dia juga bisa turut mengawasi obyektivitas hasil autopsi.
"Saya ingin memastikan detilnya supaya saya sendiri bisa mengawasi, mengawasi obyektivitas, itu kan tidak mudah di lapangan. Saya harus pastikan rumah sakit mana, tim dokternya pun kita pilih yang senior, sehingga mereka bisa memberikan penilaian maupun misalnya sumbangsih dari segi keilmuan itu lebih maksimal," jelasnya.
"Dan yang lebih penting memang terkendali dalam arti tidak intervensi sedikit pun sehingga mereka bisa memberikan opini yang benar-benar obyektif." lanjutnya.