Pembuatan Jalan Tol dari Bambu? Bisakah?

- 24 Juli 2022, 14:00 WIB
BUMN akan terlibat dalam pembangunan jalan tol baru bersama PUPR dengan membangun jalan tol yang rencananya akan diperkuat oleh bambu.
BUMN akan terlibat dalam pembangunan jalan tol baru bersama PUPR dengan membangun jalan tol yang rencananya akan diperkuat oleh bambu. /Instagram/@pupr/

PRIANGANTIMURNEWS- BUMN kembali terlibat dalam proses berinovasi dan melakukan terobosan baru dalam konstruksi jalan tol di Indonesia, melalui penggunaan bahan bambu sebagai sistem matras Jalan Tol Semarang-Demak. Hal tersebut dilakukan karena konstruksi jalan tol Semarang-Demak itu sekaligus juga merupakan tanggul laut.

Bambu dijadikan sebagai bahan baku sistem matras jalan tol itu, sejumlah pihak pun sebelumnya sempat mempertanyakan benchmark (tolok ukur) dari inovasi penggunaan bambu tersebut.

Kontraktor BUMN yang turut serta yaitu PT PP, Wijaya Karya dan Virama Karya. Jalan Tol Semarang-Demak ini berada pada lokasi di mana kondisi tanah lunaknya cukup dalam. Sebagian besar pekerjaannya pun ternyata berada pada lokasi di daerah laut. Pekerjaan yang paling utama adalah melakukan perbaikan pada tanah dasar, sehingga konstruksi dapat dilaksanakan.

Baca Juga: Info Terupdate Kasus Brigadir J: Kepolisian Kumpulkan 11 Orang Saksi Utama, 1 Orang Jadi Tersangkanya?

Karenanya, dengan mengacu pada beberapa pekerjaan perbaikan tanah lunak yang pernah dilaksanakan di Indonesia dengan menggunakan sistem matras bambu. Maka untuk Jalan Tol Semarang-Demak pun dilakukan inovasi yang sama untuk perbaikan tanah dasarnya. Hal ini dilakukan untuk dapat melaksanakan pekerjaan konstruksi dengan biaya yang efisien.

Bambu mempunyai daya tahan yang lama apabila selalu jenuh air. Maka sistem itu juga dapat diimplementasikan di ruas tol lain yang memiliki kondisi serupa dengan Tol Semarang-Demak. Saat ditanya ruas tol mana lagi yang kiranya bisa juga menggunakan inovasi konstruksi bahan bambu tersebut.

Penanganan perbaikan tanah dengan metode menggunakan matras bambu, PVD (prefabricated vertical drain), dan preloading, cocok untuk diterapkan pada ruas tol yang mempunyai tanah lunak dan kondisi eksistingnya selalu terendam oleh air.

Nah SobatInfo, gimana? Udah yakin belum nih sama keamanan pembangunan?.***

Editor: Galih R

Sumber: BUMN Info


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x