Katanya Sidik itu artinya ada perbuatan pidana tinggal menentukan siapa saja tersangkanya. tambahnya.
Kamarudin Simanjuntak juga menyampaikan fakta baru terkait pembunuhan berencana dengan target Brigadir Yosua.
Kami sudah menemukan jejak digital dugaan pembunuhan berencana.
Baca Juga: Transfer Pemain Liverpool: Klub Italia Mengajukan Penawaran Resmi Kepada Firmino, Juventus?
Artinya sudah ada rekaman elektronik dimana almarhum Brigadir J ini, pada bulan Juni 2022 menangis karena ketakutan, ujarnya.
Terkait detail dari rekaman tersebut, apakah panggilan atau teknis lainnya akan segera diungkap.
Dia menyebutkan bahwa pengancaman pembunuhan tersebut terus berlanjut hingga satu hari menjelang korban meninggal dunia.
Ancaman pembunuhan itu berlanjut terus hingga satu hari menjelang pembantaian.
Terkait lokasi tempat kejadian perkara, dugaan pembunuhan tersebut dikatakan Kamarudin Simanjuntak, akan diungkapkan pihak kepolisian.