Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut Odong-odong di Serang, Ditlantas Polda Banten Turunkan Tim TAA

- 27 Juli 2022, 21:15 WIB
Tim TAA menyelidiki penyebab kecelakaan kereta api tabrak odong-odong/Instagram@divhumaspolri
Tim TAA menyelidiki penyebab kecelakaan kereta api tabrak odong-odong/Instagram@divhumaspolri /

PRIANGANTIMURNEWS - Ditlantas Polda Banten menerjunkan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) dalam melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) insiden tabrakan Odong-odong dengan kereta api di perlintasan Kampung Silebu, Kecamatan Kragilan.

Dirlantas Polda Banten Kombes Pol. Budi Mulyanto menjelaskan Traffic Accident Analysis (TAA) merupakan sebuah metode yang digunakan untuk menjelaskan kejadian perkara kecelakaan lalu lintas dengan cara merekam Tempat Kejadian Perkara (TKP).

TAA menghasilkan rekaman berupa poto atau video yang dapat digunakan untuk merekontruksi kejadian sebelum, sesaat dan setelah terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Sebut Neraca Perdagangan Indonesia-Jepang Mencapai USD 32,5 miliar

Dirinya mengatakan, dengan metode TAA pihaknya optomis dapat memperjelas peristiwa kecelakaan yang melibatkan mobil odong-odong dengan kereta api jurusan Rangkasbitung - Merak.

"Dengan metode TAA kami optimis dapat memperjelas peristiwa kecelakaan tersebut sehingga memudahkan penyidik dalam pengungkapan kasus perkara laka lantas.

Ke depan penyidik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap supir dan perusahaan karoseri yang membuat odong-odong tersebut untuk mengetahui apakah kendaraan tersebut layak digunakan," ujarnya.

Baca Juga: Film Bisokop Komedi 'Mendarat Darurat' Bakal Segera Tayang, Cek Jadwal Rilis dan Sinopsisnya di Sini

Untuk diketahui, kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu yang melibatkan mobil odong-odong dengan kereta api jurusan Rangkasbitung-Merak yang mengakibatkan 6 orang dewasa dan 3 anak-anak tewas dalam kejadian tersebut.***

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @divhumaspolri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x