Network
PRIANGANTIMUNEWS - Pengemudi mobil odong-odong maut sebelum terjadi kecelakaan ternyata sudah diperingatkan para penumpang untuk tidak mengebut dikarenakan di depan terdapat perlintasan kereta api Desa Selibu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.
"Saya kira kecelakaan itu dipastikan pengemudi odong-odong mengabaikan permintaan penumpang," kata Aris (30), warga Desa Cibetik, Kecamatan Walantaka kerabat dari korban selamat odong-odong maut.
Menurutnya, berdasarkan penuturan dari keponakanya yang selamat, para penumpang sudah mengingatkan pengemudi odong-odong agar tidak mengebut.
Baca Juga: Kabar Gembira! Ria Ricis Melahirkan Anak Pertama, Teuku Ryan Bahagia!
Aris menyebut, penumpang odong-odong baik yang selamat maupun yang meninggal semuanya adalah warga RT 009 Desa Cibetik.
Aris mengatakan, Kereta Apu jurusan Rangkasbitung-Merak yang akan melintas di lintasan tanpa palang pintu sudah terlihat dari kejauhan. Namun pengemudi odong-odong malah tidak menghiraukan penumpang dan melintasi perlintasan kereta.
Akibat Kereta Api di lintasan sudah sangat mendekat, tabrakan pun tidak bisa dihindarkan lagi sehingga kecelakaan terjadi.
Baca Juga: Lirik Lagu Jangan Katakan Cinta, Dari Keljo, Sedang Trending di YouTube Music
"Kendaraan odong-odong tertabrak KA itu di antaranya sembilan orang meninggal dan puluhan lainya luka-luka," ujarnya.
