Network
PRIANGANTIMURNEWS - Setelah melakukan pengecekan ulang tempat kejadian tabrakan antara truk tangki Pertamina dengan sejumlah kendaraan yang mengakibatkan 10 orang meninggal dan 6 lainnya luka-luka, akhirnya polisi menonaktifkan sementara traffic light di lokasi tersebut.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menyebut jalan yang menjadi lokasi kecelakaan maut antara truk tangki Pertamina dengan sejumlah kendaraan tidak diperbolehkan ada hambatan, sebab jalan tersebut kondisinya menurun.
"Tentunya dengan situasi saat ini lampu sudah kita matikan, dalam artian kita menggunakan lampu hazard. Untuk sementara penilaian kami di lapangan, memang ini jalan tidak boleh ada hambatan karena ini turunan," ujarnya.
Baca Juga: Sinopsis Alice In Borderland 2020, Permainan Mempertaruhkan Nyawa
Dirlantas Polda Metro Jaya juga akan menutup putar balik atau U-turn yang berada di lokasi kejadian, rencananya, penutupan arah putat balik tersebut akan dilakukan permanen.
"Sementara juga U-Turn juga sudah kami tutup. Kami akan usulkan untuk diusulkan secara permanen. Nanti akan kita diskusikan dengan semua dari CBD dan Dishub ini," katanya.***
